PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Aksi penolakan yang dilakukan warga RW 03 terhadap pembangunan TPS RSJ Tampan hingga Sabtu (5/10) sempat ricuh.
Pasalnya, kontraktor pelaksana setelah ditunggu warga hampir 2 jam lamanya tak kunjung muncul. Bahkan salah seorang anggota DPRD Provinsi Riau, H Parisman Ihwan, SE yang sengaja meluangkan waktunya untuk menjembatani permasalahan ini pun tak dihiraukan dan tak dihargai.
Selang beberapa waktu kemudian dan tak sabar menunggu sang kontraktor datang, warga langsung menuju lokasi dan memberhentikan paksa aktivitas pekerja di lokasi.
"Semua keluar, hentikan pekerjaan kalian. Tidak ada i'tikad baik kalian semua. Segel dan tutup lokasi ini sampai yang berwenang hadir di sini," ujar salah seorang warga.
Saat eksekusi lapangan berlangsung, barulah nongol sang kontraktor bernama Iwan tiba di lokasi. Namun penghentian pekerjaan tetap dilakukan sampai kesepakatan bersama didudukkan.
"Saya minta maaf pak atas keterlambatan. Kemarin saya juga ada kesibukan sehingga belum sempat bersilaturahmi dengan perangkat di daerah ini," ujar Iwan.
Namun Parisman Ihwan mencoba menenangkan suasana serta meminta dan mewanti-wanti sang kontraktor untuk dapat menyelesaikan dan merembukkan permasalahan ini bersama PPTK, kontraktor dan pihak RSJ Tampan dengan elemen masyarakat serta perangkat di lingkungan RW 03 Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan.
"Tolong kamu selesaikan dan dudukkan permasalahan ini sampai tuntas dengan masyarakat dan perangkat di sini. Sekaligus hadrikan dan libatkan PPTK dan pihak Rumah Sakit Jiwa-nya," tegas Parisman mengingatkan.
Sebelumnya, Parisman Ihwan juga sudah kewalahan dan sibuk menelepon Dirut RSJ Tampan. Begitu juga Humasnya, Kadis PU dan kontraktor pelaksana proyek. Untuk memastikan dan menenangkan gejolak warga.
"Saya sudah telepon mereka semua. Namun karena hari libur mereka beralasan tidak bisa hadir di lokasi ini. Mudah-mudahan besok Senin permasalahan ini bisa clear dan menemukan titik terang," harapnya. pr2