Tingkatkan Akreditasi Prodi, 2023 UMRI Targetkan Kantongi Akreditasi AIPT
Cari Berita

Advertisement

Tingkatkan Akreditasi Prodi, 2023 UMRI Targetkan Kantongi Akreditasi AIPT

Selasa, 20 Agustus 2019


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Guna meningkatkan mutu pendidikan, Universitas Muhammadiyah Riau terus melakukan persiapan penilaian akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kemenristek. Persiapan ini dilakukan terhadap enam program studi yang saat ini dalam proses penilaian tim assesor, dimana dua prodi sudah ada hasilnya yakni prodi Humas dan Otomotif. 

Demikian disampaikan oleh Rektor UMRI, H Mubarak didampingi Wakil Rektor II bidang keuangan Bakaruddin, dan Kabag Promosi Umri Febriani ST kepada Haluan Riau, di kampus utama Selasa (20/8) bahwa akreditasi Prodi yang dilaksanakan adalah bagian dari mewujudkan Akreditasi Insitusi Perguruan Tinggi atau AIPT Umri tahun 2023 dengan target nilai A. Oleh sebab itu, dilakukan berbagai persiapan baik akreditasi prodi, peningkatan kualifikasi Dosen, dan juga peningkatan fasilitas sarana dan prasarana kampus.

"Menuju AIPT UMRI, kita tengah mempersiapkan berbagai persiapan untuk penilaian akreditasi. Kita berharap seluruh prodi bisa mendapatkan akreditas A, sehingga di tahun 2023 penilaian institusi bisa dilakukan. Sambil kita juga mempersiapkan peningkatan terhadap pembangunan insfrastruktur gedung 12 lantai, dan di tahun depan bisa dilakukan peletakan batu pertama,"ujar Rektor. 

Dijelaskannya, enam prodi yang sudah mendapatkan penilaian dari tim assesor sejak 18-20 Agustus kemarin Prodi Humas dan Otomotif mendapatkan akreditasi B. Dirinya bersyukur, karena untuk prodi Humas baru mengajukan sudah langsung memperoleh akreditasi B. Empat prodi lainnya, yakni Bahasa Inggris dan perbankan syariah dan psikologi masih menunggu kehadiran tim asesor, sementara prodi managemen sudah dilakukan dan menunggu hasil beberapa hari lagi. Sedangkan prodi Teknologi Informasi dalam proses reakreditasi. 

Selain itu juga, UMRI juga melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dimana telah mengajukan beasiswa bagi 50 orang dosen untuk melanjutkan studi ke jejenjang S3. Apalagi UMRI juga telah bekerjasama dengan Universitas Malaysia kelantan, dimana 26 diantara sudah mengajukan untuk kuliah disana. Untuk fakultas Sains kebumian, Komputer dan Ekonomi. 

“Jika semua prodi sudah 50 persen meraih A, maka institusi kita juga bisa meraih akreditasi A. Untuk itu, sebelum mendaftar kita berharap para dosen tersebut sudah mempersiapkan proposal terlebih dahulu barulah mendaftar,"paparnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor II Bakaruddin menambahkan sebagai ‘penyemangat’ setiap Prodi yang terakreditasi B pihak universitas akan memberi reward sebesar Rp 30 juta dan yang terakreditasi A, akan diberi reward sebesar Rp 50 juta.

“Ini diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi tim akreditasi masing-masing Prodi dan Fakultas, reward tersebut diserahkan kepada Fakultas untuk dipergunakan sesuai dengan kebijakan mereka masing-masing,” pungkasnya.(pr-1)