PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Menjadi salah seorang narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (Fisip) Universitas Riau, Gubernur Riau H Syamsuar memotivasi mahasiswa baru untuk menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Ini mengingat kemajuan zaman yang saat ini sudah mengacu kepada era teknologi dan informasi.
Dalam kegiatan yang mengusung tema "Sumber Daya Manusia Revolusi Industri 4.0" dipusatkan di Gedung Sutan Balia Fisip UR, Rabu (7/8).
Kehadiran orang nomor satu di Riau ini, disambut haru oleh ribuan mahasiswa dan diiringi tepuk tangan yang gemuruh. Dalam kegiatan tersebut Syamsuar memberikan motivasi kepada mahasiswa baru, bagaimana menjadi Sumber Daya Manusia berkualitas yang memiliki daya saing di era teknologi informasi.
"Menjadi SDM berkualitas di era teknologi saat ini, tentunya harus bisa menghadapi dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Jika tidak, maka siap-siap untuk tertinggal dan kalah. Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus harus bisa mengasah ilmu dan mempersiapkan diri dengan keahlian untuk lima tahun kedepan,"ujarnya.
Dihadapan ribuan mahasiswa baru tersebut, Gubri yang juga mantan mahasiswa dari Fisip Unri tersebut turut berpesan agar selalu tekun dalam belajar. Dengan menjadi mahasiswa , hendaknya bisa memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan karena masih banyak orang yang ingin kuliah.
"Saat kuliah, tidaklah sama dengan waktu belajar dibangku SMA, pada kuliah yang harus aktif adalah mahasiswa bukan dosen atau tenaga pengajar. Kunci sukses itu itu ada dalam diri kita sendiri. Untuk itu teruslah belajar, disiplin, patuh dengan aturan yang ada dan jangan mengabaikan kepercayaan yang diberikan orang tua,"pesan Syamsuar.
Dalam momen yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, mantan Bupati dua periode di Siak itu turut dijajal dengan pertanyaan terkait masih rendahnya kualitas SDM di Riau. Juga masalah kabut asap yang hingga saat ini masih menyelimuti Riau, dan belum bisa diatasi.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fisip Unri, Syafri Harto, yang turut didampingi Wakil Dekan 1 dan Wakil Dekan 2 menuturkan bahwa kegiatan PKKMB ini digelar serentak oleh seluruh Universitas di Indonesia. "Ini adalah program nasional dari Kemenristekdikti yang merupakan program pengenalan untuk mahasiswa baru, tahun ini kegiatan dibuat sesuai dengan bakat, sains, seni dan olahraga,"ungkap Syafri.
Kegiatan yang digelar selama tiga hari 7-9 Agustus tersebut, diisi dengan tiga tema kegiatan yakni akademik, kegiatan prodi masing-masing dan pencarian bakat sains, seni dan olahraga. Kegiatan ini memang sudah dijalani 6 tahun sebelumnya, namun namanya saja yang berbeda.
Tahun ini, lanjut Syafri, Fisip menerima sebanyak 1.064 orang mahasiswa baru dari 7.000 lebih peminat. Sesuai dengan visi misi Unri, Fisip menargetkan untuk bisa melahirkan alumni yang bisa diserap oleh pasar atau market dibidang sosial dan politik.
"Alhamdulillah dari 11 prodi yang ada, 7 prodi sudah mendapatkan akreditasi A. Selain itu, kita juga terus berbenah dengan memperbaiki sarana dan prasarana yang ada. Juga tahun ini Fisip Unri melahirkan tiga jargon baru, yakni generasi milenial, grand Campus, dan Orange Campus. Ketiga jargon ini mengikuti trend zaman, apalagi kehadiran mahasiswa baru tahun ini merupakan kelahiran di zaman milenial,"pungkasnya. (pr-1)