Hina UAS di Facebook, Warga Sinaboi Hebohkan Masyarakat Rohil
Cari Berita

Advertisement

Hina UAS di Facebook, Warga Sinaboi Hebohkan Masyarakat Rohil

Kamis, 22 Agustus 2019

   

BAGANSIAPIAPI, PARASRIAU.COM - Postingan di media sosial yang memaki Ustaz Abdul Somad (UAS) membuat heboh masyarakat Rohil. Pasalnya, warga Kecamatan Sinaboi berinisial JE itu diduga meremehkan UAS di akun Facebook (FB)-nya.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Rohil H Suyatno AMp tanggap dan langsung mengumpulkan para tokoh agama. Pertemuan itu dipusatkan di Gedung Datuk Batu Hampar, Rabu (21/8/2019). Tampak hadir Bupati H Suyatno bersama Forkopimda dan tokoh agama Islam, Kristen dan lintas Agama lainnya.

JE membuat status yang kurang baik bahkan di dalamnya tertulis kata caci maki terhadap UAS yang menimbulkan kegeraman masyarakat Muslim. Memang dewasa ini sedang heboh terkait ceramah UAS yang dilaporkan ke pihak berwajib.

Bupati tampak langsung menelpon JE dan meminta ia menghapus status yang membuat masyarakat marah dan membuat permohonan maaf. Bupati menelpon langsung dari handphone milik saudara JE yang hadir dalam pertemuan tersebut. Saat ditelepon JE sedang berada di Medan, Provinsi Sumatra Utara (Sumut).

"Jangan sampai ini menjadi permasalahan serius, jadi kita minta masukan tokoh agama dan hasilnya akan dimaafkan dengan berbagai kesepakatan. Kemudian buatlah permohonan maaf di akun Facebook milikmu," kata Bupati.

Bahkan, Bupati menyikapi hal ini dengan serius, bakalan ada pertemuan dengan tokoh agama masyarakat se-Rokan Hilir. Pasalnya kejadian ini merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.

"Besok (Kamis, red)  langsung kita undang Kapolsek, Camat se Rohil agar kejadian yang sama tak terulang kembali. Kita mau daerah ini kondusif dan tidak ada gesekan apapun apalagi terkait masalah agama," tegasnya.

Bupati juga berpesan agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial. Pasalnya, jika tidak maka bisa menjerumuskan ke dalam persoalan. "Bijaklah bermedia sosial pakai untuk hal positif, kalau tidak maka pada zaman sekarang ini apapun yang kita buat akan dipantau semua orang. Jangan pernah membuat postingan berbau SARA," pesan Bupati.

Sementara itu tokoh Agama Kristen, N Nababan mengatakan bahwa ia menyampaikan permohonann maaf atas terjadinya hal tersebut oleh umat Kristen yang membuat umat Islam di Rohil marah. "Kita tidak membenarkan orang Kristen menghina agama manapun, ini sebuah kesalahan dan memang kita harus menyampaikan permohonan maaf," pungkasnya.***

dilansir: halloriau.com