Aksi Bela UAS di Aceh, Massa Minta Jokowi Turun Tangan
Cari Berita

Advertisement

Aksi Bela UAS di Aceh, Massa Minta Jokowi Turun Tangan

Jumat, 23 Agustus 2019


ACEH, PARASRIAU.COM - Sejumlah organisasi massa menggelar aksi damai bela Ustad Abdul Somad (UAS) di Depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, usai salat Jumat (23/8).

Aksi unjuk rasa mengatasnamakan Gerakan Umat Bela Agama (GUBA) ini muncul akibat dilaporkannya UAS ke polisi oleh sekelompok organisasi yang menuding UAS telah menistakan umat kristen.

Dari amatan di lapangan, ratusan massa berdiri sambil membawa berbagai macam atribut seperti spanduk serta poster, yang diantaranya bertulis “Jangan Kau Kriminalisasi Ulama.”

Juru Bicara (GUBA), Abu Syuja mengatakan, pemerintah atau penyelenggara negara harus lebih independen dan menyelesaikan kasus UAS dengan cara arif dan bijaksana.

“Kami meminta Polri bertindak profesional dan tidak menerapkan standar ganda dalam menangani laporan-laporan terhadap UAS. Dan meminta kepada Presiden Joko Widodo turun tangan untuk menghentikan upaya-upaya kelompok tertentu yang menyerang ulama dan ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Abu Syuja kepada wartawan di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (23/8).

Menurut dia, pelaporan terhadap ulama besar seperti UAS tersebut merupakan tindakan yang keliru. Jadi, pihaknya meminta kepada pihak-pihak yang telah menggugat UAS agar mencabut kembali laporannya. “Jika tidak, umat Islam akan melaporkan tokoh-tokoh agama lain yang mengolok-olok atau menghina ajaran Islam,” katanya. 

Seperti diketahui, UAS dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Sikka di Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere, Sabtu (17/8). 

Pelapor menilai UAS menistakan lambang agama berupa salib dan patung Yesus. Tudingan ini didasari video ceramah UAS yang direkam tiga tahun lalu di Masjid An-Nur Pekanbaru, Riau.***

dilansir: rencongpost.com