 |
| ilustrasi (int) |
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Tingginya perbandingan jumlah siswa masuk sekolah dibandingkan ketersediaan ruang kelas, menjadi polemik bagi dunia pendidikan. Hal ini tentu diperlukan perhatian serius dari pemerintah, karena masih banyak sekolah yang membutuhkan Ruang Kelas Baru (RKB).
"Setelah dilakukan pendataan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mencatat rata-rata kebutuhan sekolah yang saat ini perlu diprioritaskan yakni penambahan ruang kelas belajar (RKB). Pertumbuhan anak usia sekolah dengan jumlah sekolah tidak berimbang, sehingga di kecamatan tertentu perlu penambahan ruang kelas belajar baru dan telah diusulkan agar dimasukkan dalam anggaran 2020 mendatang, "ujar Sekretaris Disdik Pekanbaru Muzailis, Selasa (30/7).
Dikatakannya, saat ini pertumbuhan anak usia sekolah meningkat cukup tinggi. Jumlah tersebut tidak seimbang dengan ketersediaan sekolah yang ada, sehingga melebihi kapasitas daya tampung sekolah.
"Sudah kita usulkan tapi kita tahu juga masalah yang utama itu anggaran. Nah kalau pendataan kami setiap kecamatan sudah kami data mana sekolah yang butuh ruang kelas baru, anggaran untuk pendidikan masih perlu ditingkatkan," ujar Muzailis
Dilihat pada kondisi saat ini. tambahnya, memang sangat diperlukan pembangunan infrastruktur ruang kelas belajar dan labor.
"Nah arah kita akan menuju di sana. Dan tentu kita ikut anggaran yang tersedia. Tentu tidak bisa sekaligus kita lengkapi sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung pelajaran. Kita data skala prioritas yang mana didahulukan. Dimana pagu anggaran kita Rp64 miliar. Sebelumnya di 2019 Rp99 miliar," pungkasnya. (pr-1)