PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Sebagai upaya menghadirkan efisiensi dan akurasi dalam tata kelola administrasi, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru terus berkomitmen menyesuaikan diri dengan semangat reformasi birokrasi dan transformasi digital.
Melalui Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2025, Kepala Subbagian Tata Usaha, Roni Sastrawan resmi meluncurkan sebuah aksi perubahan bertajuk “Digitalisasi Layanan Tata Usaha melalui IKAN BAUNG (Imigrasi Pekanbaru Berbasis Administrasi Umum Nirkertas dan Go-Digital)”, Senin (24/11/2025).
Inovasi ini hadir sebagai langkah awal menuju layanan administrasi yang modern dan bebas kertas. IKAN BAUNG dirancang untuk menjawab kebutuhan akan sistem kerja yang lebih cepat, efisien dan ramah lingkungan sekaligus menanggapi tantangan era digital yang menuntut birokrasi serba cepat, transparan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Selama ini, proses surat-menyurat, pengarsipan, serta pendataan sarana dan prasarana di lingkungan Kantor Imigrasi Pekanbaru masih banyak dilakukan secara manual.
Kondisi tersebut sering kali menghambat efektivitas kerja, menimbulkan pemborosan kertas, dan membuka peluang terjadinya duplikasi data.
Dari permasalahan inilah, muncul gagasan untuk menciptakan sistem digital yang mampu mengubah pola kerja tradisional menjadi lebih terintegrasi dan berbasis elektronik.
“Melalui inovasi IKAN BAUNG, kami bertekad untuk menghadirkan perubahan nyata dalam tata kelola administrasi di lingkungan Kantor Imigrasi Pekanbaru. Digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan untuk menciptakan sistem kerja yang efisien, transparan, dan berkelanjutan," ujar Roni.
Nama IKAN BAUNG sendiri terinspirasi dari ikan khas Riau yang dikenal tangguh dan adaptif yang melambangkan semangat Kantor Imigrasi Pekanbaru dalam menghadapi arus perubahan menuju birokrasi yang modern.
Melalui aplikasi ini, seluruh layanan tata usaha kini dapat dijalankan secara paperless, terintegrasi, dan terdokumentasi secara elektronik.
Berbagai fitur unggulan hadir dalam sistem ini, antara lain pengelolaan surat masuk dan keluar digital, pengarsipan elektronik, pencatatan serta pendistribusian sarana dan prasarana, monitoring kinerja administrasi, hingga pelaporan otomatis yang cepat dan akurat.
Dengan implementasi IKAN BAUNG, proses kerja menjadi lebih efisien, transparan dan akuntabel serta mendukung terwujudnya konsep green office di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru.
Inovasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital Kantor Imigrasi Pekanbaru, sekaligus memperkuat komitmen seluruh jajaran dalam mewujudkan pelayanan publik yang modern, efektif dan berkelanjutan.***