MERANTI, PARASRIAU.COM - Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Dapil IV mengadakan reses masa sidang dua tahun kelima di dua desa, antara lain Desa Bagan Melibur dan Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, reses yang digelar Darsini, SM meliputi pejabat desa dan kelurahan, Minggu (3/3/2024).
Warga Desa Bagan Melibur bapak Miswar dalam menyampaikan aspirasinya mengatakan dalam pribahasanya tolong buk dewan kalau masyarakat jangan diberikan ikan, namun berilah pancingnya.
Intinya jangan hanya diberikan bantuan yang bersifat hanya sekali pakai, namun berilah bantuan yang bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang sehingga bisa membantu mendongkrak perekonomian masyarakat.
Sementara Musdalifah, dalam menyampaikan aspirasinya mengatakan, mohon perhatiannya akses jalan di daerah kami. Jika hal itu bisa dilaksanakan melalui pokir dewan, laksanakan melalui pokir dewan kabupaten, jika tidak bisa tolong sampaikan aspirasi kami ke tingkat yang lebih tinggi misalnya ke DPRD Provinsi Riau jika perlu ke pusat.
“Karena dengan kondisi akses jalan yang rusak itu bisa meningkatkan potensi Lakalantas yang tinggi. Untuk itu di kesempatan reses DPRD ini kami mohon bantu memperhatikan daerah kami,” pungas Musdalifa.
Sementara Ustadz Fauzi menyampaikan setiap kali bicara tentang aspirasi infrastruktur jalan selalu dilemparkan ke provinsi. Kalau bisa tolong sampaikan aspirasi ini ke rekanan ibuk ke provinsi dan pusat.
Dalam kesempatan itu juga, Ustadz Fauzi mengatakan, dirinya sebagai guru agama meminta sedikit perhatian dari pemerintah untuk memperhatikan nasib guru Agama.
"Kita ingin adanya magrib mengaji, tapi tidak ada perhatian pemerintah untuk membantu kami sebagai guru agama. Kita ingin generasi kita dibekali dengan ilmu agama, namun hal itu tidak terlepas dari perhatian pemerintah, sementara sekolah agama jauh lebih dulu dibandingkan sekolah pemerintah. Untuk itu kepada anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah disampaikan menyampaikan aspirasi dari masyarakat tolong sampaikan aspirasi kami," ketus Fauzi dengan singkat.
Sementara Lurah Teluk Belitung saat anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Darsini, SM melaksanakan reses di Kelurahan meminta kepada anggota DPRD agar bisa menyerap dan menampung aspirasi dari masyarakat yang bersifat untuk kepentingan masyarakat.
Darsini, SM mengatakan, reses ini merupakan hal yang wajib dilaksanakan setiap anggota DPRD. Karena dengan melaksanakan reses ini, dirinya selaku anggota DPRD dapat langsung menerima dan menyerap aspirasi dari masyarakat, terutama tentang infrastruktur yang menjadi permasalahan di tengah masyarakat.
Untuk itu Darsini menjelaskan dalam tanggapannya ia mengatakan, diantara beberapa titik jalan poros ada titik-titik yang menjadi izinnya Pemerintah Kabupaten, ada yang menjadi izin pemerintah provinsi dan ada juga yang menjadi izinnya pemerintah pusat. Untuk itu mana yang menjadi resminya Kabupaten Insya Allah akan kita usahakan semaksimal mungkin.
“Sementara yang merupakan kewenangan provinsi kita akan mencoba berkoordinasi dengan DPRD Provinsi, begitu juga seterusnya,” jelas Darsini.
Dalam kesempatan ini Darsini menjelaskan bahwa hasil kunjungan kerja komisi II ke Bappeda Propinsi Riau beberapa waktu lalu membuahkan hasil dan Insya Allah pada tahun 2024 ini Meranti khususnya dari Teluk Belitung sampai Tanjung Padang mendapatkan anggaran insfrastruktur 37 miliar.
Bukan hanya infrastruktur saja, namun berbagai bantuan dari Provinsi untuk Kabupaten Kepulauan Meranti akan mengalir pada tahun 2024 ini.
“Untuk pokir (Pokok Pikiran) di tahun 2023 sebesar 1 miliar telah saya kucurkannya ke Dinas PUPR, untuk pembangunan infrastruktur jalan di beberapa desa di Dapil IV,” jelas anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti tiga periode.
Dirinya juga berharap kepada Pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat agar dapat lebih memusatkan perhatian pada Kabupaten Kepulauan Meranti yang merupakan kabupaten termuda di Provinsi Riau ini.
Tampak Hadir dalam Reses yang di gelar Darsini, S,M di Desa Bagan Melibur yaitu Kepala Desa Bagan Melibur, Isnadi Esman, S,Pd di Dampingi Sekdes, RT, RW, Beberapa Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, kaum wanita serta komponen lainya, sementara di Kelurahan teluk Belitung hadir Lurah Teluk Belitung, Mashuri, ST, Didampingi Kasi trantib, Ketua RT, Tokoh masyarakat, tokoh Agama, Tokoh wanita serta komponen lainya. (Adv)