Jelang Pemilu 2024, Raja Juli Antoni: Pesta Demokrasi Jangan Memutus Silaturahmi
Cari Berita

Advertisement

Jelang Pemilu 2024, Raja Juli Antoni: Pesta Demokrasi Jangan Memutus Silaturahmi

Sabtu, 25 November 2023

Wamen ATR/BPN RI, Raja Juli Antoni saat menghadiri acara Musywil Pemuda Muhammadiyah Riau, Sabtu (25/11) di Balai Serindit.


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Jelang pelaksanaan pesta demokrasi yang digelar Februari 2024 mendatang, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni yang juga kader Muhammadiyah turut berpesan agar menjadikan pemilu 2024 mendatang, khususnya pemilihan presiden, dengan santai dan kegembiraan.


"Tentu demokrasi membolehkan adanya perdebatan, beda pilihan, beda pandangan tapi jangan sampai silaturrahmi di antara kita putus karena itu bukan tujuan demokrasi kita," ujar Caleg DPR RI tersebut.


Raja Juli mengatakan pada Pemilu 2019 lalu masyarakat Indonesia menjadi terbelah. Ia berharap pada pemilu tahun depan kondisi serupa tidak kembali terulang. "Hendaknya kita sebagai orang yang terdidik dengan gerakan kemajuan, dapat lebih cerdas ketimbang masyarakat-masyarakat pada umumnya," jelasnya 


"Masing-masing kita punya cara pandang berbeda (dalam memilih presiden, red). Mari kita nikmati prosesnya. Dengan demikian insya Allah kita memiliki pemimpin yang terbaik pada tahun 2024, tidak hanya level presiden tapi juga legislatif," ujarnya.


Pada kesempatan itu Raja Juli mengatakan sebagai Wakil Menteri dirinya bersedia digunakan semaksimal mungkin oleh Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan ormas-ormas lainnya dalam melakukan sertifikasi tanah-tanah wakaf yang dimiliki.


Sementara itu Sekretaris Jendral PP Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo juga mengajak kepada seluruh pemuda tidak menjadikan pesta demokrasi sebagai momen yang dapat memutuskan ukhuwah, tetapi hendaknya menjadi momen yang bisa memperbaharui hubungan, pemikiran dan wawasan. 


"Jangan jadikan pemilu menjadi ajang saling tidak bersapa, tapi jadikan sebagai peningkatan silaturahmi," pungkasnya. (nie)