Atasi Tengkes, Pemkab Siak Libatkan Penyuluh Agama
Cari Berita

Advertisement

Atasi Tengkes, Pemkab Siak Libatkan Penyuluh Agama

Rabu, 18 Oktober 2023

Atasi Tengkes, Pemkab Siak Libatkan Penyuluh Agama 


SIAK, PARASRIAU.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Siak gelar kegiatan sosialisasi stunting dan peluncuran aksi perubahan kinerja organisasi dengan tema “Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Pembentukan Kelompok Penyuluh Agama Islam (PAI) Peduli Stunting Kabupaten Siak ”. Acara berlangsung di ruang Raja Indra Pahlawan lantai II Kantor Bupati Siak, Selasa, (17/10/2023).


Kegiatan itu dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Siak Fauzi Asni. Acara itu terselenggara berkat sinergitas antara Pemkab Siak dan Kemenag Siak, hingga mampu menghadirkan puluhan penyuluh agama se-Kabupaten Siak.


“Saya berharap kepada penyuluh agama agar membantu memberikan pencerahan kepada masyarakat dimana wilayah masing-masing bertugas agar mereka terdorong rutin datang ke Posyandu. Kita berharap kesehatan anak-anak kita bisa dibantu, yang akhirnya kita mendapatkan generasi kuat fisiknya untuk menuju kesehatan jiwa,” kata dia.


Fauzi menambahkan, angka stunting atau tengkes di Kabupaten Siak 2022 turun dari 22 persen saat ini menjadi 15 persen. Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Siak bersama pemangku kepentingan untuk menekan angka stunting di lokus. 


Ia juga menjelaskan, stunting bukan hanya karena kurang mampunya masyarakat dalam perekonomian. Namun penyebabnya lebih dari kurangnya memperhatikan anak dalam memadukan pola makan dan asuh juga menyebabkan terjadinya stunting.


Misalnya dalam menyajikan makanan oleh seorang ibu. Dekade ini bila dibandingkan dengan ibu-ibu dulu memang terlihat perbedaan mencolok dalam penyajian asupan makan anak ini. Baik pendekatan persuasif maupun kwalitas original asupan makanannya, ucapnya.


Sekretaris DP3APPK selaku Ketua panitia, Bakhtiar Effendi melaporkan bahwa peserta sosialisasi diikuti 100 orang dari petugas Penyuluh Agama Islam perwakilan dari 14 Kecamatan se-Kabupaten Siak. 


“Tujuan dari sosialisasi ini, pertama bimbingan bagi calon pengantin, kedua memberikan informasi mengenai stunting dan ketiga ikut serta membangun tim pendamping dalam 1.000 hari pertama kehidupan,” singkatnya. (Infotorial)