107 PLKB PPPK di Lingkungan BKKBN Riau Resmi Dilantik
Cari Berita

Advertisement

107 PLKB PPPK di Lingkungan BKKBN Riau Resmi Dilantik

Senin, 02 Oktober 2023

107 petugas PLKB PPPK di lingkungan BKKBN Riau resmi dilantik

PEKANBARU, PARASRIAU. COM - Sebanyak 107 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2022 Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Riau resmi dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut langsung dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Dra Hj. Mardalena Wati Yulia, Senin (2/10) di Aula Kantor BKKBN Riau. 


Sebelum diserahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan seluruh peserta yang dilantik mengucapkan sumpah/janji. Dimana mereka yang dilantik terdiri dari 87 penyuluh KB ahli pertama dan 20 penyuluh KB terampil.


Usai melantik PPPK untuk jabatan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) tersebut dalam sambutannya, Mardalena mengatakan bahwa sebagai pegawai pemerintah, tentunya seluruh pegawai PPPK diharapkan bisa berkerja dengan baik dan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban. 

Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia saat membacakan ikrar sumpah dan janji ASN


"Meski digelar sedikit terlambat yang seyogyanya digelar pagi, ini sesuai arahan dari pusat dimana pelantikan harus dilakukan di hari pertama kerja di bulan Oktober. Oleh sebab itu harus dilakasanakan disore hari ini," ujar Mardalena. 


Momen pelantikan ini adalah pengalaman yang paling dinanti seluruh PPPK. Karena itu, meski sempat ada rencana penyerahan SK hanya oleh perwakilan, namun ia meminta agar seluruh pegawai yang dilantik untuk hadir secara langsung. "Jadi mulai hari ini, saudara sudah sah jadi PLKB PPPK di BKKBN Riau. Jadi bekerjakah dengan ikhlas karena ini bukanlah tugas baru lagi," ungkapnya.


Ditambahkan Mardalena, tentunya diharapkan pula dengan bertambahnya PPPK ini, diharapkan juga bisa memberikan aura positif bagi BKKBN khususnya dalam mensukseskan program bangga kencana dan juga pencegahan stunting sesuai dengan arahan pusat. Apalagi saat ini pemerintah tengah gencar dalam memberikan pelayanan KB dalam peringatan hari kontrasepsi sedunia dan melakukan penurunan angka stunting. 

Penyerahan SK kepada salah seorang PLKB PPPK

"Jadi tidak ada pilah pilih pekerjaan, karena meski telah dilantik namun tetap menjadi pegawai OPD KB, dan jangan sampai ada yang mengatakan pegawai OPD KB pusat. Apalagi tidak bisa memilih tempat tugas, karena sesuai dengan sumpah dan janji harus bersedia ditempatkan dimana saja. Serta bekerja sesuai dengan analisis beban kerja yang diberikan," kata Mardalena yang juga mengaku mengawali karirnya sebagai PLKB. 


Lanjut Mardalena, dengan djberikannya SK tentunya tugas tidak berhenti sampai disitu dan tidak menjadi harga mati, tetapi akan dilakukan penilaian kerja yang akan dievaluasi minimal 6 bulan kedepan. Oleh sebab itu bekerjalah sesuai dengan 11 indikator seorang ASN dan analisis beban kerja  agar capaian kinerja tidak rendah. 


"Laksanakanlah tugas sesuai dengan fungsi seorang PLKB yakni sebagai penyuluh, pelayanan dan penggerak. Dekati tokoh-tokoh daerah setempat," ungkapnya. 


Dalam pelantikan ini juga, Mardalena juga bersyukur karena jumlah PPPK yang diterima cukup banyak, sehingga bisa memenuhi kekurangan petugas PLKB yang selama ini menjadi kendala. " Alhamdulillah para petugas PLKB yang dilantik ini tidak hanya dari propinsi Riau saja tetapi juga dari propinsi tetangga yakni Lampung, Jambi dan Sumbar. BKKBN Riau telah menerapkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan membuat Sistem Manajemen Anti Korupsi. Terkait hal ini, dia menegaskan tidak ada pungutan-pungutan. Termasuk saat penerimaan PPPK," pungkasnya. (nie)