Mei, Riau Inflasi 0,07 Persen
Cari Berita

Advertisement

Mei, Riau Inflasi 0,07 Persen

Jumat, 16 Juni 2023

 


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Badan Pusat Statistik merilis  Mei 2023, propinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,07 persen. Ini disebabkan andil kenaikan pada komoditas bahan pangan diantaranya daging ayam, hingg 0,15 persen. 


Demikian disampaikan oleh Plh Kepala BPS Riau, Ajid Hajiji dalam rilis BPS, Jumat (16/6). 


Disebutkan Ajid, pemicu inflasi banyak diberikan andil dari komoditas makanan, dengan inflasi bulan ke bulan Mei terhadap April sebesar 0,07 persen, dan tahun kalender Mei terhadap Desember sebesar 0,72 persen, sedangkan inflasi tahun ke tahun (Mei to Mei) sebesar 4,06 persen. 


"Andil terbesar terjadi pada harga ayam hidup sebesar 12 persen, daging ayam ras 0,07 persen, bawang merah 0,04 persen, bawang putih 0,02, harga mobil 0,02 dan jeruk naik 0,02 persen. Sementara untuk andil deflasi terjadi pada harga emas perhiasan, ongkos angkutan dan sayur bayam turun sebesar 0,01 persen, kemudian ongkos angkutan udara turun 0,09 persen, dan harga cabe merah 0,20 persen,"ujar Ajid. 


Dari 3 kota yang dilakukan survei yakni Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, lanjut Ajid, seluruhnya mengalami inflasi. Untuk Pekanbaru mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dan tahun kalender sebesar 0,66 persen dan tahunan sebesar 4,18 persen. Sementara Dumai mengalami terjadi inflasi sebesar 0,27 persen, tahun kalender sebesar 0,86 persen dan tahunan sebesar 4,01 persen. Sedangkan di Tembilahan mengalami inflasi sebesar 0,13 persen, tahun kalender sebesar 1,02 persen dan yoy inflasi sebesar 2,51 persen,"paparnya. 


Ditambahkannya, dari 24 kota yang dihitung dari Indeks Harga Konsumen (IHK) di Indonesia, 20 kota mengalami inflasi sedangkan 4 kota mengalami deflasi. Dengan inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,28 persen, dan terendah terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,01 persen. Sementara deflasi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 0,27 persen dan terendah terjadi di Palembang sebesar 0,05 persen. 


"Dari 24 kota tersebut, Pekanbaru masuk dalam urutan ke 19, Tembilahan urutan ke 18 dan Dumai urutan ke 9,"pungkasnya. (nie)