PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Sebanyak 481 jamaah Provinsi Riau dan Petugas Kloter yang tergabung dalam Gelombang Kedua, Rabu (21/6/23) mulai memasuki Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau. Jamaah ini nantinya akan bergabung dengan Kloter BTH - 32 dan BTH - 33.
Ini disampaikan oleh Plh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr. H. Muliardi, MA didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs. H. Syahrudin, M.Sy, Rabu (21/6/2023).
Lebih lanjut Muliardi mengatakan, sebanyak 283 jamaah akan berada dengan Kloter BTH - 32 akan memasuki Asrama EHA Riau, Rabu (21/6/23) pukul 21.00 Wib. Jamaah BTH - 32 ini nantinya diberangkatkan ke Bandara Jeddah Arab Saudi pada tanggal (23/6/23) pukul 00.20 Wib menggunakan pesawat Saudi Airlines SV 5055 bergabung dengan jamaah asal Provinsi Kepulauan Riau.
"Untuk jamaah yang tergabung dalam BTH -33 sebanyak 199 orang akan memasuki Asrama Haji pada tanggal (22/6/23) pukul 17.50 Wib. Berbeda dengan jamaah lainnya, jamaah BTH - 33 akan diberangkatkan dari Hang Nadim Batam menuju Bandara Jeddah Arab Saudi pada tanggal (23/6/23) pukul 17.50 Wib menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airlines GIA 3501 bersama jamaah Kalimantan Barat," ujarnya.
Sementara itu, menurut Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah bahwa jamaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua merupakan jamaah kuota cadangan dan tambahan yang dibuka lagi oleh Kementerian Agama.
"Jamaah yang berada pada BTH - 32 diantaranya Pekanbaru 65 orang, Indragiri Hilir 45 orang, Bengkalis 38 orang, Dumai 15 orang, Pelalawan 73 orang, Siak 28 Orang dan Kepulauan Meranti 14 orang dan petugas Kloter 4 orang serta PHD 1 orang," jelasnya
Untuk jamaah Provinsi Riau yang termasuk dalam BTH - 33 adalah Kampar 77 orang, Indragiri Hulu 33 orang, Rokan Hulu 29 orang, Kuansing 42 orang dan Rokan Hilir 14 orang serta Petugas Kloter 4 orang.
"Jamaah haji BTH - 32 dan BTH - 33 ini direncanakan kembali ke tanah air pada tanggal 2 Agustus 2023 pukul 00.05 Wib melalui Hangn Nadim Batam dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dan pesawat Garuda Indonesia," terangnya.
Kementerian Agama meminta agar jamaah haji yang berangkat pada gelombang kedua sudah mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi di tanah Air.
"Jamaah gelombang kedua ini akan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan akan langsung menuju Makkah, mengingat tidak tersedianya waktu yang cukup dan menghindari penumpukan jamaah saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, jamaah telah menggunakan ihram sejak dari embarkasi di tanah air," pungkas Syahrudin. (pr1)