PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Riau yang tergolong dalam Kloter pertama Riau dijadwalkan akan mulai berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 24 Mei 2023 mendatang melalui Embarkasi Batam dan dari bandara Hang Nadim Batam menuju Jeddah.
"Tanggal 23 Mei itu para calon jamaah haji sudah mulai masuk asrama, menginap satu malam, paginya tanggal 24 diterbangkan ke Batam, kemudian ganti pesawat dan langsung terbang ke Arab Saudi," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Mahyudin, Kamis (4/5/2023).
Meski belum final, diprediksi kloter pertama Riau nantinya akan diisi JCH dari Kota Pekanbaru. Namun saat ini Kanwil Kemenag Riau masih menunggu kesiapan dokumen dari masing-masing daerah.
"Biasabya kloter pertama Riau itu dari Pekanbaru, tapi itu belum final dan kita masih menunggu siapa yang duluan dokumennya siap. Kalau dijadwal kita memang Pekanbaru kita letakkan di urutan paling atas," sebutnya.
Mahyudin mengungkapkan, jumlah CJH Riau yang tergabung dalam kloter pertama Riau sebanyak 374 orang. Jumlah ini berbeda dengan tahun lalu yang berjumlah sebanyak 450 orang.
Menurut keterangan Mahyudin, perbedaan jumlah jamaah dalam satu kloter ini diakibatkan karena kapasitas pesawat yang digunakan untuk mengangkut jamaah ke Arab Saudi lebih kecil.
"Pesawat yang mengangkut jamaah dari Batam ke Arab Saudi lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Jumlah seatnya hanya 374, kalau dulu kan 450 seat," katanya.
Pengurangan jumlah jamaah dalam satu kloter berpengaruh terhadap jumlah kloter. Dimana tahun ini jumlah kloter jamaah haji Riau sebanyak 13 setengah kloter dari sebelumnya 11 kloter.
"Dari sisi jumlah tidak berkurang, hanya jumlah dalam kloter saja yang berkurang, makanya jumlah kloternya bertambah, tahun sebelumnya 11 kloter, tahun ini 13 setengah kloter," ujarnya.
Seperti diketahui, pada musim haji tahun ini, Provinsi Riau mendapat jatah sebanyak 5.047 orang terdiri dari 4.795 berdasar urutan porsi dan 252 jamaah prioritas lansia. Jamaah haji Riau ini akan diberangkatkan melalui Embarkasi Batam.
Terkait besaran biaya yang harus dibayar jamaah haji pada tahapan pelunasan, dari besaran yang ditetapkan sebesar Rp 87.667.245,26 dikurangi nilai manfaat, maka besaran Bipih embarkasi Batam sebesar Rp 47.429.308,26.
Berakhir Besok, Jika tak Lunas Digantikan JCH Cadangan
Pemerintah Indonesia telah menetapkan waktu pelunasan biaya haji mulai 11 April hingga 5 Mei 2023. Artinya waktu pelunasan biaya haji hanya tersisa satu hari lagi. Lalu sudah berapa banyak jumlah Jemaah Calon Haji (JCH) Riau yang sudah melunasi pembayaran biaya haji.
Kepala Kemenag Provinsi Riau, Mahyudin, Kamis (4/5/2023) mengungkapkan, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan laporan terbaru berapa jumlah JCH Riau yang sudah dan belum melunasi pembayaran biaya haji.
Namun dari laporan terakhir yang ia terima totalnya sudah di angka 75 persen dari total 5.047 orang JCH yang akan berangkat tahun ini. "Laporan terakhir yang saya terima angkanya sudah di atas 75 persen, tapi berapa totalnya besok baru kita dapatkan datanya, karena terakhir pelunasanya kan besok," kata Mahyuddin.
Jika sampai waktu terakhir pelunasan ternyata ada JCH yang tidak melakukan pelunasan, tambah Mahyudin, pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama. Sebab, bisa saja nanti waktu pelunasanya diperpanjang. "Jika tidak ada perpanjangan dan ternyata ada yang tidak melunasi, maka akan diisi oleh calon jamaah haji cadangan," ujarnya seperti dilansir pekanbaru.tribunnews.com.
Mahyuddin menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan calon jamaahn haji cadangan. Namun berapa jumlah calon jamaah haji cadangan tersebut tidak disebutkan.
Yang jelas, kata Mahyuddin, calon jamaah cadangan tersebut dari sisi biaya dan dokumen sudah siap. Sehingga jika sewaktu-waktu mereka dibutuhkan semua sudah siap dan tinggal berangkat. "Sudah siap semua, biaya, dokumennya juga sudah siap. Merek juga sudah buat surat pernyataan, siap berangkat dan siap tidak berangkat, jadi jamaah cadangan ini standy setiap saat," pungkasnya. (pr2)
Editor: M Ikhwan