Dikirim ITB ke Jerman, Fajar Triadi Asal Riau Bakal Ikuti Pertukaran Mahasiswa S2
Cari Berita

Advertisement

Dikirim ITB ke Jerman, Fajar Triadi Asal Riau Bakal Ikuti Pertukaran Mahasiswa S2

Senin, 03 April 2023

Fajar Triadi dan ayahnya Ir Ridar Hendri MSi. ist


BANDUNG, PARASRIAU.COM - Fajar Triadi SArs asal Pekanbaru Riau, mahasiswa S2 Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB), dikirim kampusnya ke Jerman untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Musim Panas (Student Exchange Summer). 


Dia terbang dari Jakarta, Senin (3/4/23) dinihari menggunakan pesawat Qatar Airways menuju Frankfurt selama 18 jam, termasuk transit tiga jam di Doha.


Menurut Fajar, dia akan mendapatkan ilmu arsitektur selama satu semester di kampus Technischen Universität Darmstadt, yang dikenal sebagai ITB-nya Jerman. “Saya akan belajar secara penuh di sana sekitar empat bulan hingga akhir Juli. Tapi, sebulan terakhir ini saya sudah mengikuti kursus Bahasa Jerman secara online dari Bandung,” katanya melalui WhatsApp dua jam sebelum terbang.


Putra ketiga dari Dr dr Elmi SpA ini, menempuh pendidikan dasar dan menengah di Pekanbaru, yaitu SDN 001 (Teladan) Rintis, SMPN 1 dan SMAN 8. Sedangkan gelar sarjana arsitektur diraihnya di Universitas Trisakti Jakarta pada awal tahun 2020.


Remaja kelahiran 1996 ini mengaku, semula begitu selesai S1 dia ingin bekerja sebagai arsitek. Tetapi, karena suasana Covid, dimana lapangan kerja terbatas, dia setuju saja dengan saran ayahnya untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S2. 


“Karena itu, saya kursus Bahasa Inggris lagi dan beasiswa dari berbagai negara, termasuk Jepang dan Australia. Syukur sekali, awal 2021 saya diterima di Arsitektur Pascasarjana ITB,” kenangnya. 


Persis dua tahun kuliah di ITB, 22 Februari 2023, Fajar lulus dengan predikat sangat memuaskan, walau belum sempat mengikuti yudisium karena keburu harus berangkat ke Jerman. “Waktunya memang agak mepet. Jadi, yudisium dan wisudanya, tentu nanti sepulang dari Jerman saja,” kata Ir Ridar Hendri MSi, sang ayah menambahkan.  


Fajar adalah salah satu dari tiga mahasiswa ITB yang lolos mengikuti program “Student Exchange Summer” ke Eropa pada semester musim panas tahun ini. Namun menjadi satu-satunya peserta program yang ditempatkan di Jerman. 


Kampus Technischen Universität Darmstadt akan menanggung semua uang kuliah, fasilitas asrama (dorm), fasilitas ruang studio arsitektur dan shuttle bus gratis. Namun tiket pesawat dan biaya sehari-hari ditanggung mahasiswa peserta program. 


Di Jerman, Fajar akan mengikuti kuliah (summer course) dan praktikum. “Insyaallah saya akan memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk menggali ilmu semaksimal mungkin dan teknologi arsitektur yang berkembang di dunia saat ini,” katanya. 


Tesis Fajar di ITB, mengkaji optimalisasi pemanfaatan bangunan fotovoltaik terintegrasi pada rumah susun dengan metode parametrik. Yakni menganalisis optimalisasi pemanfaatan energi matahari (panel surya) sebagai sumber listrik murah untuk rumah susun. (*)


Editor: M Ikhwan