PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Anugerah Komisi Informasi (KI) Award 2022 yang merupakan agenda tahunan Komisi Informasi Provinsi Riau kembali digelar pada hari Senin (12/12/2022) di Hotel Mutiara Merdeka Kota Pekanbaru.
Penyerahan anugerah tersebut merupakan puncak dari kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan KI Riau terhadap badan-badan publik selama setahun terakhir.
Kegiatan penyerahan Anugerah KI Award 2022 ini disaksikan langsung oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro, beberapa Ketua KI Provinsi antara lain KI Sumatera Barat dan KI Sumatera Utara, Bupati dan Walikota se Provinsi Riau, Forkopimda serta undangan lainnya.
Ketua KI Riau Zufra Irwan SE didampingi Wakil Ketua KI Riau Junaidi SKom MIkom menyampaikan, pada acara Anugerah KI Award 2022 ini juga ada pemberian Anugerah terhadap Desa Keterbukaan Informasi Publik dan Anugerah Khusus terhadap tokoh dan badan publik.
"Ajang penghargaan tahunan ini fokus pada apresiasi terhadap kesadaran akan pentingnya memberikan informasi. Dan ini menjadi salah satu upaya untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahnya. Semua ini akan memacu semangat dari semua institusi untuk lebih mudah diakses oleh publik dalam hal informasi," terang Zufra .
Dikatakan Zufra, pemberian Anugerah Keterbukaan Informasi adalah bagian dari tugas penting Komisi Informasi dalam menjaga transparansi informasi di seluruh badan publik di Provinsi Riau.
“Ini kegiatan rutin tahunan komisioner KI Riau menilai, menilai dan memberikan apresiasi terhadap kinerja badan-badan publik terhadap implementasi UU KIP,” sebut Zufra.
Kemudahan mengakses informasi bagi publik, sambung Zufra, sebagai sebuah modal kepercayaan dan transparansi yang akan membuat semua pihak bersama-sama mengawal pemerintahan yang amanah dan akuntabel.
Oleh karena itu, ajang ini diharapkan dapat memberikan motivasi Badan Publik mulai dari tingkat provinsi hingga Kabupaten/Kota untuk terus berbenag dalam mewujudkan mewujudkan informasi publik yang sesuai dengan amanat UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Pasalnya, Keterbukaan Informasi menjadi penting untuk mewujudkan Good Governance dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang baik transparansi, akuntabel dan responsif.
“Tujuannya adalah mendorong penemuan informasi selain membangun sebuah sistem tetapi juga bersemangat. Semua harus satu visi akan pentingnya penyebaran informasi. Supaya kita bisa menjadi pemerintah yang bisa dipercaya atau open government,” jelas Zufra.
Meski masih menutup rapat nama-nama badan publik yang bakal menerima Anugerah KI Award 2022, namun Zufra terlihat adanya peningkatan transparansi di berbagai kelompok
badan publik yang di monev. Peningkatan itu juga membuat sejumlah badan publik naik status tahun ini. (*)
Editor: M Ikhwan