2.311 Mahasiswa UIR Ikuti Proses Wisuda Offline Tahun 2022
Cari Berita

Advertisement

2.311 Mahasiswa UIR Ikuti Proses Wisuda Offline Tahun 2022

Rabu, 26 Oktober 2022

Rektor UIR, Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H.,M.C.L membuka rapat senat terbuka wisuda UIR tahun 2022. ist


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Sebanyak  2.311 wisudawan dan wisudawati Universitas Islam Riau kembali melaksanakan wisuda. Rapat Senat Terbuka dalam rangka wisuda program Magister, Sarjana dan Ahli Madya Periode III Tahun 2022 tersebut digelar dalam dua sesi yang dilaksanakan selama dua hari dari 26 Oktober dan 27 Oktober 2022. 


Gelaran wisuda kali ini merupakan kali ketiga dilaksanakan secara luar jaringan (luring) pasca pandemi Covid-19 melanda sejak 2020, di Venue Gor Volly Universitas Islam Riau. 


Rapat senat tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H.,M.C.L, Rabu (26/10/2022). Dalam sambutannya Syafrinaldin mengungkapkan berubahnya status pandemi berubah menjadi epidemi serta dianggap hanya seperti virus yang akan lazim diderita memungkinkan para wisudawan dan wisudawati untuk hadir seluruhnya pada wisuda Periode III. Bahkan ia  optimis menyelenggarakan wisuda di tahun 2023 secara normal seperti sebelum pandemi.


"Berdasarkan imbauan dari Pemerintah yang menyatakan bahwa status Pandemi berubah menjadi epidemi serta dianggap hanya seperti virus yang akan lazim diderita. Kondisi ini memungkinkan para wisudawan dan wisudawati untuk hadir seluruhnya pada wisuda Periode III ini. Kita optimis di tahun 2023 UIR dapat melaksanakan wisuda secara normal dengan kembali mengikutsertakan wali maupun orang tua wisudawan seperti sesaat sebelum pandemi melanda," ujar Syafrinaldi.


Syafrinaldi juga mengatakan, UIR selalu fokus pada pencapaian kemampuan kompetensi mahasiswa dan lulusan yang lahir dari UIR. Ini terbukti dengan banyaknya bentuk kerjasama serta berbagai projek kolaboratif dalam dan luar negeri oleh civitas akademika sebagai salah satu langkah mewujudkan Visi UIR 2041 yaitu "Menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Taqwa".


“Mewujudkan Visi Unggul 2041 Untuk Menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia, maka UIR selalu melakukan percepatan kerjasama dan proyek kolaboratif yang bersifat internasional dengan berbagai perguruan tinggi, serta mitra dari berbagai benua. Mulai dari Eropa, Amerika, Asia Pasifik dan lain sebagainya,” ungkapnya.


Selain itu berdasarkan Top Islamic University World Ranking Universitas Islam Riau di tahun 2022 berhasil naik ke posisi 110 dari sebelumnya berada di posisi 120. Tidak hanya berupa kerjasama tetapi UIR juga fokus mendukung penuh dalam peningkatan dosen nya untuk melaksanakan studi doktor di luar dan dalam negeri. Dukungan dan pencapaian tersebut menunjukkan kesungguhan dan optimisme UIR dalam mewujudkan Visi Unggul 2041 menjadi universitas islam berkelas dunia benar adanya. 


Sambutan dari Ketua Umum YLPI Riau (Yayasan Lembaga Pendidikan Islam) yang diwakili oleh Ketua Harian YLPI H. Zulfikar Ahmad, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan, Selamat atas diwisudanya para wisudawan/ti serta menyampaikan untuk tidak lupa berbakti kepada orang tua tua tetap dijaga serta jangan cepat berpuas diri dan terus tingkatkan jati diri dan meningkatkan akhlak yang mulia. 


“Walaupun saat ini telah dilantik menjadi sarjana dan magister tetapi jangan lupa untuk tetap berbakti pada orang tua, jangan menjadi pribadi yang mudah berpuas diri dan terus meningkatkan jati diri, memiliki akhlak yang mulia, kreatif, mandiri serta dapat menjadi pribadi yang islamiyah," kata Zulfikar Ahmad.


Hadir juga Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd menyatakan apresiasi kepada Universitas Islam Riau yang sukses dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar, UIR menjadi salah satu Universitas yang unggul dari segi kuantitas mahasiswa, rasio dosen serta banyaknya guru besar se-ruang lingkup LLDIKTI Wilayah X.


“Kami mengucapkan selamat kepada UIR karena telah sangat baik dalam mensukseskan penyelenggaraan proses pembelajaran. Banyaknya raihan prestasi yang disebutkan oleh Rektor sebelumnya tentu menunjukkan wujud suksesnya UIR dalam menjalankan penyelenggaraan proses pembelajaran itu sendiri,” tutup Afdalisma. (*)


Editor: M Ikhwan