Ketua Bidang Kerjasama Swasta KONI Riau H Zulmansyah Sekedang (kanan) menyerahkan program "Bapak Angkat" untuk cabor dan atlet berprestasi di Riau kepada Suyanto, SR Expert Corporate Affairs PHR WK Rokan, Senin (13/6/2022). ist
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Pengurus Bidang Kerjasama KONI Riau bersilaturrahmi ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan, Senin (13/6/2022). Dalam silaturrahmi itu, KONI Riau mengajak PHR menjadi salah satu cabang olahraga (Cabor) dan atlet berprestasi di Bumi Melayu.
"Membina dan mengembangkan olah raga di Riau ini merupakan kewajiban bersama. Bukan semata-mata KONI Riau, tapi termasuk PHR WK Rokan. Landasan hukumnya juga banyak. Ada UU 11/2022 tentang Keolahragaan, ada PP 18/2007 tentang Pendanaan Keolahragaan dan sebagainya," jelas Ketua Bidang Kerjasama Swasta KONI Riau H Zulmansyah Sekedang saat silaturrahmi.
Bersama Zulmansyah, ikut mendampingi David Dailami, Ketua Bidang Kerjasama Pemerintah dan Dwi Sulastri Nasution Wakil Ketua Bidang Kerjasama Swasta KONI Riau. Sementara itu dari PHR hadir Suyanto, SR Expert Corporate Affairs. Pinto Budi Bowo Laksono, Manajer Kinerja Sosial. Winda Damelia SR, Analis Kinerja Sosial dan beberapa jajaran.
Zulmansyah Sekedang menjelaskan, selama ini pembinaan dan pengembangan olahraga di KONI Riau sumber utamanya dari APBD Riau. Padahal dalam amanah UU, PP, sampai ke Peraturan Gubernur Riau (Pergubri), pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan kewajiban semua, termasuk swasta dan BUMN/BUMD di Riau.
Karena itu, lanjut Zulmansyah, ke depan KONI Riau melibatkan semua pihak, termasuk PHR, terlibat membina dan mengembangkan cabang olahraga dan atlet berprestasi di Riau.
"Salah satu cara PHR ikut membantu membina dan mengembangkan prestasi olahraga di Riau adalah dengan menjadi mitra KONI Riau atau menjadi "Bapak Angkat" cabor dan atlet berprestasi di Riau ini," jelas Zulmansyah.
Sementara itu Suyanto, Ahli SR Corporate Affairs PHR menyambut baik program kemitraan atau "Bapak Angkat" yang digagas KONI Riau. "Tentu kami di PHR nantinya akan membentuk komite dulu untuk membahas program dari KONI Riau ini," kata Suyanto.
Secara kelembagaan, PHR memang memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) atau program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di WK Rokan. Nantinya apakah program KONI Riau dapat diikutkan dalam program TJSL atau ada cara lain untuk membantu KONI dan cabor, itu yang akan menjadi bahasan dalam komite di PHR WK Rokan nantinya.
Terkait program-program TJSL, Pinto Budi Bowo Laksono menjelaskan PHR WK Rokan fokus pada bidang pendidikan-pelatihan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, lingkungan hidup, dan bantuan pasca bencana.
"Program yang digagas KONI Riau apakah bisa diwujudkan melalui program TJSL atau kebijakan lain dari pimpinan, nantinya akan dibahas dulu di PHR WK Rokan," kata Pinto. (*)
Editor: M Ikhwan