Dialog Gubri, FPK dan Paguyuban, Wagubri Sebut FPK Rumah Besar Paguyuban
Cari Berita

Advertisement

Dialog Gubri, FPK dan Paguyuban, Wagubri Sebut FPK Rumah Besar Paguyuban

Kamis, 23 Juni 2022

Forum Dialog Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau di Hotel Alpha Pekanbaru (Kamis malam (23/6/2022).ist


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution mengatakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sebagai rumah besar sebagai wadah dialog masyarakat dan pemerintah. Juga sebagai wadah aspirasi antar masyarakat untuk memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan, khususnya di Provinsi Riau.


"FPK ini menjadi sebuah rumah besar untuk komunikasi, mengumpulkan aspirasi oleh seluruh paguyuban yang ada di Provinsi Riau," kata Wagubri saat menjadi pemantik acara Dialog Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau,di Hotel Alpha Pekanbaru (Kamis malam (23/6) /2022).


Kegiatan Dialog FPK Provinsi Riau juga menghadirkan Gubernur Riau Syamsuar, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting dan Ketua FPK Provinsi Riau AZ Fachri Yasin, Sekretaris FPK Jailani dan jajaran pengurus FPK lainnya.


Tampak hadir juga dalam acara itu, Kepala Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Riau, Sri Petri Haryati, S.Pd, Ketua FPK 12 kabupaten kota se Riau serta Organisasi Paguyuban se Riau. Di antaranya IKMR, IK3S IKM, Gonjong Limo, IKKS, IMKP, IK Inhu, KKBR, KKKR, KKSS, Permasa Jatim, Pagutan, DPP Kompak, IKBR, KKSB, IKB Jateng, SAS, Persada Karo, IWKR, Kabaras, Permas LAMPRI, PKS Tabas, JBMI, KKIH, BK PKKS, Pamor, Misuri, PKKS, PKDP, HMKI, IKTD, Permasa, Permaskab Meranti, PKNS, IKNR, IKLA, ONUR, FLOBAMORA, PHD Bali, KBB, IKPBS, PSMTI, Permasuri, IKASS Sumsel , IKA WANGI, DPW Pujakesuma, PMB Toba, IKRANIS, IKJR, PCN Papua dan PKBR.


Menurut Wagubri tugas Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yaitu menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan dan menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku, dan masyarakat.


Saat ini, lanjut Brigjen TNI (Purn) Edy Natar bahwa di bawah kepemimpinan Ketua dan Pengurus FPK Provinsi Riau, komunikasi dan dialog itu selalu dibangun baik secara formal maupun informal."Beliau selalu membangun komunikasi dengan saya, walaupun secara tidak formal dan beberapa waktu bertemu secara langsung dan ini sangat saya rasakan," ujar Wagubri.


Ditambahkannya, bahkan ketika ada sedikit saja hal-hal yang mungkin berpotensi terjadi sesuatu yang mengarah pada ketidakharmonisan atau mengganggu kondusifitas, itu akan segera diambil tindakan pencegahan.


"Kondisi itulah yang menyebabkan dalam 3 tahun terakhir, kalau kita melihat ketenangan hidup berbangsa dan bernegara di Provinsi Riau ini, itu sangat tercipta dengan sangat baik," ujarnya.


Oleh karena itu, Wagubri berharap Pengurus FPK Provinsi Riau dapat berperan aktif dan bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.Sekaligus FPK Provinsi Riau ini menjadi wadah komunikasi dan aspirasi masyarakat dari berbagai latar belakang ras, etnis, suku, budaya dan agama.


"Yang hebat itu tidak bisa diselesaikan dengan hanya sendirian. Ini dilakukan secara bersama-sama dan rekan-rekan paguyuban yang di Provinsi Riau ini semuanya sampai hari ini melakukan komunikasi dengan sangat baik," lanjutnya.


Dialog Gubri, Wagubri, FPK dan Paguyuban se Riau ini berjalan santai dan diselingi senda gurau. Masyarakat lebih penting terutama pembauran di tengah-tengah masyarakat, saling menghargai perbedaan dan bersatu dalam bingkai NKRI. (*)


Editor: M Ikhwan