TANJUNG LEBAN, PARASRIAU.COM - Puluhan warga desa tampak beramai-ramai mendatangi Kantor Kepala Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksemana di Kabupaten Bengkalis. Pagi itu sejumlah dosen Agribisnis Faperta Universitas Islam Riau (UIR) mengunjungi mereka untuk kegiatan pengabdian masyarakat. Tampak hadir Kepala Desa H. Atin dan beberapa kepala dusun dan RT serta RW setempat.
Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan, Selasa (30/11) oleh dua dosen masing-masing Hajri Arief Wahyudi, SP MMA
Nursamsul Kustiawan, SP, MP. Keduanya memberi penyuluhan mengenai Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan. Konkretnya bercocok tanam tanaman pertanian hortikultura di lahan yang sempit. Bahkan mereka membawa peralatan pipa untuk kegiatan hidroponik sebagai percontohan untuk memudahkan masyarakat menerapkan pengetahuan tersebut.
Kepala Desa Tanjung Leban, H. Atim menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat ini dan berharap dapat membuka cakrawala berpikir masyarakatnya agar lebih meningkat kesejahteraannya.
Hajri Arief Wahyudi saat memberikan penyuluhan dan pelatihan menjelaskan masyarakat desa perlu meningkatkan keterampilannya dalam bercocok tanam di pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Bahkan kegiatan tersebut dapat menambah penghasilan untuk keluarga.
Menurut Hahri, pemanfaatan pekarangan itu dapat dikembangkan dengan metode pemanfaatan lahan sempit, metode hidroponik dan metode organik. Sedangkan komoditi yang dapat dikembangkan meliputi pertanian hortikultura, peternakan dan perikanan.
Sementara Nursamsul Kustiawan memperagakan langsung tatacara bertanam secara hidroponik yang menggunakan pipa paralon secara bertingkat yang cocok bagi lahan sempit. Selain itu dapat pula dilakukan di atas perairan dengan menggunakan paralon terapung. (*)
Editor: M Ikhwan