PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Kabupaten Indragiri Hilir bersama Bengkalis dan Kampar sukses mencapai prestasi puncak dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, KI Riau Award 2021, yang digelar Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau, Senin (29/11/2021) di Hotel Premiere, Pekanbaru. Ketiganya dinobatkan sebagai Badan Publik "Informatif" untuk kelompok Kabupaten Kota di Provinsi Riau.
Dalam pemeringkatan yang dilakukan Komisi Informasi Riau berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) Keterbukaan Informasi Publik 2021 terhadap 90 Badan Publik yang ada di Provinsi Riau, Kabupaten Indragiri Hilir berada di tempat teratas dengan meraih nilai tertinggi 97. Sementara Bengkalis dan Kampar berada di peringkat kedua dan ketiga kualifikasi "Informatif" masing-masing dengan nilai 96 dan 95.
Selain ketiga BP tersebut, terdapat empat kabupaten kota lainnya yang menerima Anugerah "KI Riau Award 2021" yang meraih kualifikasi "Menuju Informatif" masing-masing Indragiri Hulu dengan niilai 91, Siak (87), Pekanbaru (85) dan Rokan Hulu (85).
"Alhamdulillah. Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi publik yang lebih baik lagi di seluruh badan publik di Indragiri Hilir," kata Bupati Inhil, HM Wardan didampingi Kadiskominfo Inhil Trio Beni Putra kepada media seusai menerima penghargaan yang diserahkan Gubernur Riau diwakili Sekdaprov SF Hariyanto.
Ini merupakan kali pertama dalam empat tahun terakhir BP Kabupaten Kota di Riau naik panggung menerima penghargaan kualifikasi "Informatif". Pada tahun-tahun sebelumnya prestasi tertinggi Kabupaten Kota baru hingga level "Menuju Informatif", termasuk Inhil, Bengkalis maupun Kampar. Sementara BP kelompok lainnya sebutlah Perguruan Tinggi, Instansi Vertikal maupun OPD Pemprov Riau, sejak tahun lalu, termasuk tahun ini, sudah berhasil menembus "Level 1" atau berstatus "Informatif".
Ketua KI Riau Zufra Irwan yang diminta komentarnya terkait keberhasilan BP Kabupaten Kota meraih kualifikasi "Informatif" mengungkapkan semua itu adalah berkat keseriusan dan komitmen yang tinggi dari kepala daerah bersama Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dalam tata kelola layanan informasi publik di badan publik yang mereka pimpin. "Ini sebuah kemajuan yang menggembirakan dalam implementasi keterbukaan informasi publik di BP Kabupaten Kota," kata Zufra Irwan kepada media seusai acara KI Riau Award 2021 tersebut.
Ketika ditanya soal keberhasilan Indragiri Hilir melesat ke urutan pertama "BP Informatif", menurut Zufra karena kabupaten tersebut memiliki keunggulan dalam pengimplementasian Undang-undang nomor 14 tahun 2008 (UU KIP) melalui PPID-nya.
"PPID Inhil selangkah di depan dalam hal komitmen dan keseriusan tata kelola layanan informasi publik. Mereka memiliki inovasi yang lebih baik, seperti aplikasi informasi terintegrasi yang disebut dengan INPas, Perda Komunikasi Publik dan Informatika yang mengakomodir PPID sampai ke Desa-desa. Itu di antara keunggulan mereka yang membuat capian nilai Inhil lebih tinggi," papar Zufra.
Enam Kelompok BP
Seperti tahun-tahun sebelumnya, terdapat enam kelompok badan publik dalam pemeringkatan keterbukaan informasi tahun 2021 yang dilakukan oleh Komisi Informasi Riau. Lima kelompok BP lainnya di luar kabupaten kota adalah BP Perguruan Tinggi, Partai Politik, Instansi Vertikal, BUMD Pemprov dan OPD Pemprov Riau.
Kelompok BP Perguruan Tinggi, Instansi Vertikal dan OPD Pemprov Riau tahun ini juga berhasil meraih kualifikasi "Informatif". Sementara kelompok BUMD dan Partai Politik masih tetap seperti tahun lalu masih di level 2, yakni predikat "Menuju Informatif".
Di kelompok Instansi Vertikal tahun ini terjadi kejutan dengan munculnya Bawaslu Riau sebagai "BP Informatif" yang meraih total nilai 97. Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) Riau yang tahun lalu berada di peringkat pertama turun ke urutan kedua dengan nilai 96 namun tetap dengan predikat "Informatif". Di tempat ketiga, BPKP Riau dengan nilai 91 meraih kualifikasi "Menuju Informatif". Disusul Kanwil BPN Riau (91) dan BPK Riau (90) di urutan keempat dan kelima juga predikat "Menuju Informatif".
Untuk kelompok Perguruan Tinggi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau berhasil meraih kualifikasi "Informatif" dengan nilai 97. Disusul di tempat kedua dan ketiga Universitas Riau (92) dan Universitas Lancang Kuning (82) dengan predikat "Menuju Informatif".
Kelompok Partai Politik mengantarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai "BP Menuju Informatif" di tempat pertama dengan nilai 91). Disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tempat kedua dengan nilai 80 dan Partai Golkar di posisi ketiga "Menuju Informatif" dengan nilai 82.
Selanjutnya di kelompok BUMD Pemprov Riau, PT Jamkrida meraih kualifikasi "Menuju Informatif" dengan nilai 86 di tempat pertama. Dua BUMD Pemprov Riau lainnya, yakni PT Bumi Siak Pusako (BSP) dan PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER) di tempat kedua dan ketiga masing-masing dengan nilai 85 dan 84.
Khusus untuk kelompok PPID Pembantu Pemprov Riau, kejayaan Diskominfo Riau belum tergoyahkan oleh OPD-OPD lainnya. Diskominfo meraih kualifikasi "Informatif" seperti tahun lalu dengan nilai 97 dan menempati urutan pertama. Selanjutnya, BPKAD berada di tempat kedua dengan nilai 86 yang meraih kualifikasi "Menuju Informatif". Disusul DPM-PTSP (84) di tempat ketiga, Dispora (84) di tempat keeempat serta Disnakertrans Riau dengan nilai 90 di posisi kelima yang seluruh juga meraih kualifikasi "Menuju Informatif".
Komisi Informasi Riau juga memberikan penghargaan khusus, Achievement Motivation Person, kepada enam tokoh publik di Riau atas dedikasi, motivasi dan komitmen terwujudnya Keterbukaan Informasi Publik. Masing-masing Kapolda Riau Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si, Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, Sekda Kabupaten Bengkalis H. Bustami, HY.,SH., MM, Kakanwil Depag Riau Dr. H. Mahyudin, M.A dan Kepala Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Ahmad Syuhada’. AM.
Hampir seluruh kepala daerah di Provinsi Riau hadir langsung menerima penghargaan itu seperti Bupati Inhil HM Wardan, Bupati Bengkalis Kasmarni, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan Bupati Rokan Hulu Sukiman. Begitu juga para penerima penghargaan khusus seperti Kapolda Riau Agung Setya Imam Effendi dan Bupati Rohil Afrizal Sintong juga terlihat hadir naik panggung menerima "award" yang diberikan KI Riau.
Sementara dari jajaran Komisi Informasi Riau terlihat hadir lengkap menyerahkan penghargaan kepada para pemenang masing-masing Ketua KI Riau Zufra Irwan, Wakil Ketua KI Riau Tatang Yudiansyah, Komisioner bidang ASE Alnofrizal, Jhony Setiawan Mundung (Kelembagaan) dan Hj Hasnah Gazali yang membidangi Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI). Turut hadir Ketua KI Pusat diwakili Ketua Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik Muhammad Syahyan dan sejumlah komisioner KI dari provinsi tetangga Riau. (*)
Editor: M Ikhwan