Penandatanganan Nota Kesepahaman UIR, Pemkab dan Kejari Pelalawan. ist
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Kesiapan Universitas Islam Riau (UIR) melangkah ke kancah Internasional kembali ditambatkan siang ini di Aula Kantor Bupati Pelalawan, Senin (29/11) dalam agenda penandatangan Nota Kesepahaman antara UIR dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Kolaborasi ini bertujuan untuk pengembangan potensi Kabupaten Pelalawan dalam aspek pendidikan dan "well being" sesuai misi UIR 2041.
Nota kesepahaman ini ditandatangi antara Dekan Fakultas Hukum UIR, Dr. Musa. SH.MH dan Pemkab Pelalawan serta Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan.
"Kami siap berharmonisasi dengan Pelalawan, meskipun sebelumnya sudah terlaksana namun secara aktual kita sahkan hari ini," uajr Rektor UIR, Prof Syafrinaldi.SH.MCL.
Dalam kesempatan serupa, turut hadir beserta rombongan Universitas Islam Riau, Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau. Dalam sambutannya Ketua Umum YLPI, Dr. Nurman memberikan signal positif mengenalkan karya UMKM Pelalawan untuk berkiprah di nasional dan internasional sebagai aktualisasi misi UIR, yakni menghasilkan pengabdian kepada masyarakat bernilai "well being" yang berorientasi global bagi masyarakat.
"Ke depan, UIR akan melakukan MoU dengan beberapa universitas terkemuka di Amerika. Saya akan bawa batik Pelalawan dan kenalkan karya UMKM Pelalawan ini di Amerika," tutur Dr. Nurman.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharuddin. SH.MH dan Kepala Kajari Pelalawan Selpia Rosalina. SH.MH berkomitmen untuk memajukan pendidikan masyarakat Pelalawan, staff di lingkungan Pemkab Pelalawan dan Kajari Pelalawan untuk melanjutkan pendidikan di UIR mulai S1 hingga S3.
Sementara itu Bupati Kabupaten Pelalawan, H. Zukri Misran menaruh harapan besar pada kerjasama ini. "Saya berharap MoU ini benar-benar melahirkan kualitas pemerintahan yang lebih baik bagi Pelalawan," imbuh bupati.
Selanjutnya, setelah penandatangan ini segera dilaksanakan berbagai kegiatan, pembinaan dan pendampingan antara UIR, Pemkab Pelalawan dan pemeritahan desa di lingkungan Pemkab Pelalawan. Dengan begitu, penggunaan anggaran bisa tepat sasaran dan berguna bagi masyarakat. (*)
Editor: M Ikhwan