Pemkab akan Kembangkan Pantai Beting dan Hutan Mangrove di Sungaiapit Jadi Destinasi Wisata Bahari di Siak
Cari Berita

Advertisement

Pemkab akan Kembangkan Pantai Beting dan Hutan Mangrove di Sungaiapit Jadi Destinasi Wisata Bahari di Siak

Jumat, 22 Oktober 2021


 

SIAK, PARASRIAU.COM - Pantai Beting dan Hutan Mangrove yang terletak di Tanjung Layang Kampung Tanjung Kuras, Kecamatan Sungaiapit, Kabupaten Siak, memiliki potensi dijadikan wisata bahari di masa mendatang.


"Kita secara bersama-sama telah mendengarkan pemaparan dari konsultan terhadap potensi wisata Hutan Mangrove dan Pantai Beting yang ada di Tanjung Layang, di sana potensi wisatanya ada. Ke depan ini kita coba kembangkan," kata Wakil Bupati Siak Husni Merza, usai mendengar ekspose potensi Kampung Tanjung Kuras, di Kantor Bupati Siak, Jumat (22/10/2021).


Hutan Mangrove tersebut memiliki luas 25 hektare, sementara luaran Pantai Beting sekitar 7 hektare. Dua potensi utama ini perlu adanya campur tangan pemerintah daerah dan pihak swasta untuk dikembangkan.


Husni juga memiliki harapan besar kepada pemerintah kampung Tanjung Kuras untuk mengembangkan wisata pesisir di Kabupaten Siak, dengan dibukanya lokasi wisata itu nantinya akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.


"Kami sangat mendukung wisata ini dibuka bagi para pengunjung baik lokal mapun luar bisa berkunjung ke Beting. Tinggal lagi bagaimana kita mengemas paket wisata yang ditawarkan dan promosinya," kata Husni.


Ia juga menyampaikan dalam waktu dekat akan meninjau dan mengunjungi lokasi wisata tersebut. "Untuk meluncurkan wisata ini, kami tinggal menunggu penetapan tanggal dan kesiapan pemerintah kampung saja. Sebelum itu, nanti saya berencana akan turun meninjau lokasi, saya akan bawa beberapa kepala dinas," kata dia.


Camat Sungaiapit, Wahyudi mengatakan potensi wisata ini sudah lama ditemukan, namun belum tereksplor dengan baik. Perlu dukungan infrastruktur seperti akses jalan menuju lokasi wisata itu.


"Ada sekitar 3 kilometer lagi akses jalan yang perlu mendapat perhatian. Selain itu penunjang dari obyek wisata ini layak dibuka. Tanjung Kuras terkenal dengan nsnas, kami minta dinas koperasi dan UMKM memberikan pelatihan kepada warga, bagaimana nanas ini bisa dibuat bermacam aneka produk," pintanya.


Selain keindahan alam pesisir, kampung Tanjung Kuras juga menawarkan produk lokal, seperti makanan khas melayu, kerajinan ayaman tikar pandan, produk makanan berbahan nanas dan madu kelulut. ***