Sejumlah Warga di Sumut dan Sumbar Rasakan Gempa Nias Barat Magnitudo 7,2
Cari Berita

Advertisement

Sejumlah Warga di Sumut dan Sumbar Rasakan Gempa Nias Barat Magnitudo 7,2

Jumat, 14 Mei 2021


JAKARTA, PARASRIAU.COM - Masyarakat di sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara merasakan guncangan kuat gempa magnitudo (M) 7,2 di Nias Barat. Gempa di Nias Barat terjadi siang ini.


Dalam keterangan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat (15/5/2021), laporan dari BPBD daerah menyebutkan masyarakat di beberapa daerah merasakan guncangan gempa tersebut. 


BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, mencatat guncangan 2-3 detik yang dirasakan warga Desa Tuapaja, Kecamatan Sipora Utara. BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai menginformasikan sejauh ini tidak ada informasi kerusakan akibat gempa.


Sedangkan di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, warga merasakan guncangan gempa selama 4-5 detik. Masyarakat di Desa Simalegi bahkan sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun warga desa ini sudah kembali ke rumah masing-masing. BPBD setempat mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi gempa susulan.


Sementara itu, guncangan juga dirasakan warga di Provinsi Sumatera Utara. BPBD Kabupaten Nias Barat melaporkan warganya merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi. Warga panik hingga keluar rumah untuk mengamankan diri. Warga merasakan guncangan kuat selama 4-5 detik. Pascaguncangan gempa Nias Barat, BPBD setempat melakukan kaji cepat di lapangan dan koordinasi dengan instansi terkait.


Sementara itu, berdasarkan analisis peta guncangan yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis guncangan yang dirasakan dengan tingkat berbeda di beberapa wilayah. Guncangan dengan skala MMI III-IV di Gunung Sitoli, Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan, MMI III di Banda Aceh, MMI II di Aceh Tengah dan Aek Godang.


Dilihat dari analisis InaRISK, wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi kelas sedang hingga tinggi. Sebanyak 10 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, dengan luas bahaya mencapai 598 ribu hektare.


BNPB selalu mengimbau warga agar tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa bumi. Bahaya gempa dapat terjadi tanpa adanya peringatan. Gempa dapat memicu kerusakan bangunan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. (pr/dtc)


Editor: M Ikhwan