PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Pemerintah kota Pekanbaru telah melakukan mutasi kepada 32 pejabat eselon III dan IV dimutasi, Selasa (2/3) lalu. Dalam mutasi kali ini yang paling disoroti adalah Azhar, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru yang dipindahkan sebagai Kabag di Sekretariat DPRD Pekanbaru.
Pasalnya saat ini DLHK Kota Pekanbaru tengah disoroti berbagai pihak karena hingga saat ini masih banyak yang terjadi penumpukan sampah, dan saat ini juga proses lelang pengangkutan sampah sudah ditutup pada tanggal 3 Maret 2021.
Sebelum Azhar dimutasi, Kepala Dinas DLHK Agus Pramono juga diletakkan dan diletakkan oleh Pelaksana Tugas (PLT) Azwan. Azwan juga saat ini diukur sebagai Asisten 1 di Pemko Pekanbaru.
Menanggapi hal ini, Muhammad Isa Lahamid anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru mengungkapkan pergantian Pejabat di masa proses 'Injury Time' pelelangan sampah ini tetap dapat berjalan dengan baik dan berjalan dengan baik aturan yang sudah ditetapkan.
"Pertukaran pejabat ini kita berharap jangan sampai ada rindu komunikasi antara pejabat dan pejabat yang baru, karena tibanya orang lain yang mengesahkan. Jangan ada Miss komunikasi yang bisa merugikan, "papar Isa, Jumat (5/3).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mempertanyakan apa pertimbangan dari Walikota Pekanbaru, Firdaus yang mengganti pejabat di masa genting seperti saat ini, terlebih dahulu proses lelang pengangkutan sampah sudah dua kali gagal dilaksanakan.
"Pergantian pejabat ini memang dibutuhkan atau seperti apa? Ini juga yang kita pertanyakan, jangan sampai pergantian jabatan ini merugikan Pemko ataupun pejabat itu sendiri, "jelasnya.
Sebagai informasi, Azhar saat ini berfungsi sebagai Kabag Umum Sekretariat DPRD. Sebelumnya, Azhar merupakan Sekretaris DLHK.
Sementara itu di posisi Azhar di oleh Marzuki, Marzuki sebelumnya merupakan Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Pekanbaru. ***