 |
| Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono |
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - DPRD Kota Pekanbaru telah menjadwalkan untuk memanggil para kontraktor pelaksana proyek IPAL di Pekanbaru dalam rapat hearing. Pemanggilan tersebut seiring dengan banyaknya keluhan dari masyarakat atas pekerjaan dari kontraktor terhadap proyek tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono, dimana nantinya akan dibahas terkait dengan keluhan tersebut. Sehingga mengakibatkan banyak pelaku usaha yang ada disekitar merasa dirugikan dan bahkan ada yang gulung tikar.
"Kami sudah agendakan untuk hearing dengan kontraktornya. Seharusnya pekan ini, tapi karena agenda reses maka kami jadwalkan pekan depan, atau nanti kami rapatkan internal (Komisi IV) dulu untuk kepastiannya," kata Sigit, Selasa (23/3).
Menurut Sigit, dalam agenda hearing nanti akan mempertanyakan kendala di lapangan, lalu target penyelesaian pekerjaan yang dinilai sampai saat ini terlalu lama.
"Artinya, walaupun mereka (kontraktor, red) adendum yang seharusnya pekerjaan selesai tahun lalu, jangan terlalu lama diaspal, apalagi sampai jatuh korban pula dahulu," kata Sigit.
Diutarakan Sigit juga, kondisi saat ini memang banyak yang dirugikan, maka itu ditegaskan hal-hal yang berdampak harus jadi perhatian dan pertimbangan untuk percepatan pekerjaan diselesaikan.
"Dampak covid-19 ini memang meluas kepada semua sektor. Namun saat ini masyarakat baru mulai bangkit harus menjadi atensi untuk didukung bersama-sama," tegasnya.
Ditegaskan Sigit, kepada kontraktor pelaksana, supaya jalan-jalan yang sudah dibongkar dan pekerjaan sudah selesai untuk secepatnya pula diaspal. "Jalan yang timbunannya udah padat, dan sudah layak untuk diaspal segerakan lah ya," paparnya.
Untuk itu, saat hearing nanti dia berharap semua kontraktornya dapat hadir untuk bisa memaparkan soal pekerjaannya, dan solusi terhadap keluhan yang dialami masyarakat saat ini.
"Hearing dilakukan karena banyaknya desakan warga Pekanbaru supaya jalan yang rusak akibat pengerjaan pembangunan IPAL di wilayah Kecamatan Sukajadi segera dikembalikan seperti semula. Kita mendukung pembangunan IPAL ini, karena bertujuan untuk menjaga kualitas air bawah tanah dari pencemaran limbah masyarakat dengan dibuat saluran pemisahnya berupa IPAL tersebut, namun harus diperhatikan juga masyarakat jangan sampai dirugikan dalam pekerjaan ini," pungkas Sigit.***