PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Pengurus PWI Pokja Pekanbaru 2017-2020, Rabu (6/1) kemarin menggelar silaturrahmi dengan pengurus PWI Riau. Sejumlah pengurus lama PWI Pokja Pekanbaru dipimpin Agustiar SSos bertemu langsung dengan Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang yang didampingi Sekretaris Amril Jambak dan Bendahara Oberlin Marbun.
Pertemuan dalam suasana kekeluargaan tersebut mempertanyakan soal penetapan kepengurusan baru PWI Pokja Pekanbaru, sekaligus menanyakan apa sebabnya pengurus yang lama tidak diundang.
Pada kesempatan tersebut Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang menegaskan bahwa penetapan pergantian pengurus PWI Pokja Pekanbaru berdasarkan hasil rapat pengurus harian yang juga dihadiri Dewan Kehormatan dan Dewan Penasehat PWI Riau.
"Memang karena periodesasinya sudah habis, makanya PWI Pokja Pekanbaru diganti dan ditetapkan yang baru. Penetapan itu juga berdasarkan ketentuan PD/PRT PWI, juga hasil musyawarah pengurus harian berdasarkan saran dan masukan pengurus PWI Riau lainnya," kata Zulmansyah.
Penetapan PWI Pokja Pekanbaru juga merupakan ranah PWI Riau, khususnya Pengurus Harian. Makanya tidak ada aturannya mengundang atau melibatkan pengurus lama. Bahkan, sebagian pengurus PWI Riau pun tidak diundang dalam penetapan Pengurus PWI Pokja Pekanbaru 2021.
Soal apresiasi dan ucapan terima kasih, kata Zulmansyah, semua pengurus PWI yang bersedia dilantik sudah mempersiapkan dirinya untuk mengabdi kepada organisasi.
"Tapi saya tetap memuji kalian Pengurus PWI Pokja Pekanbaru 2017-2020. Kalian memang sudah berbuat untuk PWI. Apalagi kegiatan PWI Pokja Pekanbaru seperti MTQ Antar-Wartawan dan Gerakan Anti Hoax, mengharumkan dan mengangkat marwah PWI. Saya berterima kasih untuk itu," ungkap Zulmansyah.
Ke depan, Zulmansyah mengajak semua pengurus PWI Pokja Pekanbaru 2017-2020 untuk tetap kompak, sekaligus mengharapkan semuanya memahami ketentuan dan aturan PD/PRT PWI yang berlaku.
Menanggapi hal tersebut, Agustiar menyampaikan aspirasinya. "Idealnya, saat penunjukan berlangsung pada Senin (4/1/2021) lalu, pengurus PWI Pokja Pekanbaru 2017 - 2020 diundang oleh PWI Riau. Kami pengurus ini pernah mengabdi dan membesarkan PWI Pekanbaru tiga tahun. Harusnya kami dihargai dengan mengundang kami," sebut Agustiar.
Ditambahkan Agus, soal jabatan, memang sudah habis periodesasinya. "Kami bukan minta dipertahankan, tapi penunjukan pengurus baru ini kami rasa tidak elok dan tidak patut. PWI ini organisasi profesi wartawan terbesar, jangan ciderai karena ada unsur suka dan tidak suka," katanya.
Agus juga menyanyangkan dengan adanya rilis penetapan Ketua PWI Pokja Pekanbaru 2021, yang tidak ada menyebutkan apresiasi yang sudah dibuat selama priode sebelumnya, sangat melukai hati.
"Paling tidak ucapan terima kasih, lalu kami diberi ruang untuk menyampaikan hasil kerja selama ini. Harusnya begitu kan," tutup Agus. (rls/pr2)