PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Malam Anugerah Keterbukaan Informasi KI Riau Award 2020 digelar Kamis (12/10/2020) malam ini di ballroom Hotel Grand Central, Pekanbaru.
Hampir seluruh kepala daerah, baik bupati dan walikota se-Provinsi Riau, sudah memberikan konfirmasi hadir dalam acara bergengsi yang juga bakal dihadiri Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi bersama Forkopimda dan Ketua Komisi Informasi Gede Narayana.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Riau Zufra Irwan, SE kepada media beberapa saat yang lalu berkata sudah mendapat konfirmasi sebagian besar para kepala daerah tersebut. Bahkan sejumlah bupati juga akan didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) dan tak ketinggalan Kepala Diskominfo masing-masing.
“Alhamdulillah. Hampir sebagian besar Bupati dan Walikota akan hadir bersama-sama dengan Bapak Gubernur Riau dan Ketua Komisi Informasi Pusat, ”kata Zufra Irwan.
KI Riau Award merupakan ajang bergengsi tahunan untuk transparansi informasi publik karena pada malam anugerah tersebut akan diumumkan Badan Publik mana saja di Provinsi Riau yang telah melaksanakan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Bila tahun-tahun sebelumnya baru ada lima kategori badan publik, pada tahun 2020 Komisi Informasi Riau menambah satu kategori baru, yakni kelompok badan publik Instansi Vertikal. Kelompok ini melengkapi lima kategori sebelumnya yakni, kategori Kabupaten / Kota, Partai Politik, Perguruan Tinggi, BUMD dan OPD Pemprov Riau.
"Kita juga tambahkan satu kategori khusus yang penghargaannya akan diberikan kepada perorangan yang menguasai cakap dengan bidang tugasnya dalam informasi publik," papar Zufra.
Satu hal yang paling menarik dan baru pertama kali dilakukan KI Riau adalah mempersembahkan "Piagam Hitam" kepada beberapa Badan Publik yang tidak informatif. Sayangnya, pihak KI Riau tidak bersedia membocorkan informasi pada kategori atau kelompok badan publik mana "Piagam Hitam" itu akan diberikan. "Tunggu saja nanti malam, akan diumumkan secara bersamaan dengan para pemenang anugerah KI Riau 2020," elak Zufra.
Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat tiga klasifikasi pemenang dalam KI Riau Award ini. Yakni, "cukup informatif", "menuju informatif" dan "informatif". Badan Publik yang mendapat predikat "Informatif" itu berada di urutan teratas untuk masing-masing kategori yang ditentukan berdasarkan nilai akumulatif dari berbagai jenis produk yang dilakukan oleh Komisioner KI Riau.
Anugerah Keterbukaan Informasi, KI Riau Award, ini merupakan bentuk apresiasi kepada Badan Publik yang telah melaksanakan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dalam menjalankan kewajiban serta memberikan akses informasi kepada masyarakat melalui metoda dan instrumen pemerintahan. Sementara Pemeringkatan Badan Publik bertujuan mendorong Badan Publik untuk meningkatkan pelayanan informasi publik yang terbuka dan terbuka.
Proses Pengambilan dan pemeringkatan terhadap badan Publik tahun 2020 ini sudah dilakukan KI Riau sejak Juli silam. Diawali dengan penyerahan daftar isian kuesioner SAQ kepada seluruh badan publilk, kemudian melakukan kegiatan rapat monitoring dan evaluasi (monev), kunjungan ke seluruh badan publik untuk memeriksa silang daftar SAQ isian, presentasi keterbukaan informasi oleh badan publik, pemahaman dan pemeringkatan dan terakhir sidang pleno penetapan para pemenang.
"Memang tahapannya sangat panjang. Namun tentu saja dengan tahapan seperti itu, kita akan dapat melihat sejauh mana badan-badan-badan terhadap pelaksanaan UU KIP tersebut," ujar Zufra.
Pelaksaan kegiatan anugerah KI Riau Award malam ini, pada Rabu malam juga telah dilaksanakan gladi bersih di tempat acara. Hasil pantauan media, Malam Anugerah itu akan diawali dengan makan malam bersama seluruh undangan. Setelah lagu Indonesia Raya dan Doa, acara hiburan dengan tari selamat datang, Ketua KI Riau Zufra Irwan dan Ketua KI Pusat Gede Narayana. Baru setelah itu prosesi pengumuman pemenang, penyerahan piala serta Piagam KI Riau Award untuk para pemenang dan diakhiri dengan mengakomodir Gubernur Riau Syamsuar. (adv)