Seorang Pekerja PT IKPP Perawang Asal India Dinyatakan Positif Covid-19
Cari Berita

Advertisement

Seorang Pekerja PT IKPP Perawang Asal India Dinyatakan Positif Covid-19

Jumat, 24 Juli 2020


SIAK, PARASRIAU.COM - Salah seorang pekerja asal negara India di lingkungan PT indah Kiat Pulp and Paper, Perawang, Kabupaten Siak terkonfirmasi positif COVID-19 setelah sebelumnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan dan dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru.

"SR (34) laki-laki warga India yang juga sebagai  teknisi, kondisinya sakit ada demam dan batuk. Dan sebelum positif dia dinyatakan sebagai pasien PDP," ungkap Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak, Budhi Yuwono di Siak, Kamis (23/7).

Dia positif bersama satu lainnya MR (18) laki-laki warga Indonesia tinggal di Komplek IKPP Mess Bujang. Diperkirakan sudah beraktivitas, lalu pulang ke negaranya cuti dan kembali lagi ke Perawang.

Dengan demikian sudah ada 16 positif Covid-19 di Perawang Kecamatan Tualang. Sebelumnya ada 14 yang berasal dari Sumatera Selatan, tapi dari PT Truba Jaga Eka, Perusahaan Subkontraktor PT IKPP.

"Ada 16 di Tualang, ini kondisi terbanyak. Tapi semuanya orang masuk ke Kabupaten Siak. Kita minta perusahaan yang mendatangkan orang luar ke Kabupaten Siak sementara waktu ditunda," ungkapnya.

Untuk yang dari Sumsel orang yang datang 16 dengan 14 positif dan dua negatif COVID-19. Empat yang positif kabur lalu terdeteksi dan kini dirawat di Sumsel, sedang dua yang negatif menjalani karantina di Perawang.

Tambahan dua ini sejatinya sudah diumumkan Gugus Tugas Provinsi Riau pada Rabu lalu (22/07). Namun dari Kabupaten Siak menyatakan belum mendapatkan datanya dan hari ini baru didapatkan.

"Kemarin kami belum mendapatkan datanya, hari kami sudah dapat. Itu karena tes usapnya diperiksa di Jakarta, lalu infokan ke Gugus Tugas Riau, sementara kami biasa mendapatkan nya dari Labor PCR Riau," sebut Budhi seperti dilansir antaranews.com.

Dengan tambahan ini, maka total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Siak berjumlah 42 orang. 38 masih dirawat dan empat orang sudah sembuh. pr2