Program Gadai Peduli Tetapkan Bunga 0% selama 3 Bulan Kepada 5 juta Nasabah
Cari Berita

Advertisement

Program Gadai Peduli Tetapkan Bunga 0% selama 3 Bulan Kepada 5 juta Nasabah

Selasa, 28 April 2020


JAKARTA, PARASRIAU.COM - Di tengah kesulitan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid 19, Perusahaan plat merah PT Pegadaian (Persero) yang sebelumnya telah mengeluarkan program relaksasi dan restrukturisasi angsuran untuk produk non gadai.

Dalam waktu dekat ini akan meluncurkan program-program baru bertajuk Gadai Peduli untuk meringankan beban nasabah yang khusus diperuntukkan pengguna produk Gadai Konvensional  maupun Syariah.

"Kami berkomitmen terus memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah,  terlebih lagi pada situasi yang sulit  saat ini di tengah wabah Covid 19. Program pertama Gadai Peduli adalah Menetapkan bunga 0%. Target kami kalau  bisa membantu meringankan beban 5 juta nasabah gadai,  dimana  3,5 juta nasabah dari eksisting dan 1,5 juta diharapkan dari tambahan nasabah selama bebas bunga diterapkan,   program ini hanya berlaku untuk nasabah yang memiliki pinjaman kurang dari   Rp 1 juta.  Efektif dimulai  tanggal 1 Mei 2020 dan berakhir 31 Juli 2020," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, pada Senin (27/4/2020) di Jakarta.

Dijelaskan lebih lanjut,  persyaratan program 0% bunga   ini adalah  dalam satu KK (Kartu Keluarga) tidak boleh lebih dari satu nasabah penerima , untuk pembuktiannya nasabah tidak perlu membawa Kartu Keluarga saat menggadai, karena otomatis, asal pinjaman kurang dari Rp 1 juta, akan di cek oleh sistem yang kami miliki.

Program Gadai Peduli yang kedua,  yakni penundaan jatuh tempo lelang yang selama ini 15 hari, akan ditambah menjadi 30 hari, jadi ada tambahan 15 hari relaksasi.

Program ini diterapkan kepada semua nasabah tanpa kecuali,  dimaksudkan memberikan kesempatan mengumpulkan dana kepada nasabah untuk bisa melunasi, batas akhir waktu program akan ditetapkan kemudian.

Kami berharap, dengan Program-program  Gadai Peduli tersebut diatas, bisa  mengurangi beban ekonomi nasabah yang mungkin terdampak Covid 19. pr2