PEKANBARU, PARASRIAU.COM- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan memastikan seluruh pejabat yang dilantik, Selasa (7/01) lalu sudah memenuhi syarat dan prosedur yang berlaku.
Menurutnya, para pejabat yang ditempatkan di suatu jabatan juga sudah melalui penilaian sesuai kapasitas, kapabilitas dan kompetensi. "Jadi mohon masalah pelantikan ini jangan dipolitisasi. Sampai ada yang mengait-ngaitkan dengan masalah keluarga atau kerabat pimpinan. Ini kan kesannya jadi lain," ucap Ikhwan kepada sejumlah media, Kamis (9/01) malam.
Ikhwan menyebutkan, tidaklah mudah mendudukkan seorang pejabat tanpa melihat kemampuan yang bersangkutan. "Kalau yang bersangkutan punya kemampuan, kenapa tidak. Masak karena dia kerabat pimpinan nggak boleh. Nggak bisa gitulah," tegas mantan Karo Hukum ini menambahkan.
Ikhwan menyadari bahwa pasti ada pihak-pihak yang kurang puas dengan pelantikan pejabat baru-baru ini. "Itu sesuatu yang wajar saja. Nggak mungkin kan semua orang senang," katanya.
Apalagi, sebutnya, ada pejabat yang terpaksa tidak dapat jabatan atau non job akibat berkurangnya jabatan, menyusul berlakunya Perda SOTK yang baru. "Bayangkan saja dari 42 OPD, jadi 37 OPD. Berarti ada 5 OPD yang hilang. Tentu logikanya banyak pejabat yang tak dapat tempat," ulasnya.
Ikhwan mengimbau, agar ASN bekerja dengan baik saja. Jika kinerja baik, pimpinan pasti akan menilai. "Lebih baik kita tunjukkan saja kinerja kita. Mudah-mudahan diberi amanah oleh pimpinan," tutupnya. rls