2.300 Orang di Pekanbaru Tercatat Menderita Tuberkulosis
Cari Berita

Advertisement

2.300 Orang di Pekanbaru Tercatat Menderita Tuberkulosis

Selasa, 05 November 2019



PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat ada sebanyak 2.300 warga yang menderita Tuberkulosis (TB). Jumlah ini berdasarkan catatan Diskes Kota Pekanbaru mulai Januari hingga Oktober 2019.

“Sampai Oktober kemarin kita temukan sebanyak 2.300 kasus. Terhitung dari Januari 2019,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, baru-baru ini.

Muhammad Amin menjelaskan, jumlah ini masih sebagian dari target yang telah ditetapkan untuk Diskes Kota Pekanbaru di tahun 2019, yakni berjumlah 5.700. dia mengatakan anne-marie sih banyak penderita TB yang tidak terdata, karena jumlah tersebut hanya berdasarkan dari laporan Puskesmas serta rumah sakit swasta yang bermitra dengan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Pada tahun 2018, tambah Muhammad Amin, Diskes Kota Pekanbaru tercatat telah menangani 4.433 kasus TB. Dan diskes berhasil mencapai target pengobatan 90,5 persen. “Kita berusaha menemukan TB dan kita obati sampai sembuh. Tahun kemarin 90,5 persen berhasil kita obati,” imbuhnya.

Muhammad Amin tidak menampik, dalam penanganan kasus TB cukup sulit menemukan penderita. Ia mengatakan banyak masyarakat yang enggan berobat ke puskesmas atau rumah sakit. Padahal penderita TB sangat mudah menularkan penyakit kepada orang lain. “Sebenarnya yang terdampak TB itu banyak. Tapi sedikit yang mau berobat,” katanya.

Muhammad Amin mengimbau kepada masyarakat, terutama yang menderita TB, untuk memeriksakan diri ke puskemas agar mendapatkan pengobatan. Penderita TB hendaknya proaktif terhadap kesehatan nya untuk berobat ke puskesmas. Untuk pengobatan TB masyarakat dapat melakukan pengobatan ke puskesmas secara gratis.

Dia menerangkan, TB dapat dideteksi dengan mengenali gejala. Diantaranya, batuk secara terus menerus selama tiga pekan, berkeringat di malam hari tanpa sebab yang jelas, badan lemah, dahak bercampur dengan darah atau penderita batuk berdarah, rasa sakit pada dada dan sesak napas, demam lebih dari satu bulan, dan nafsu makan menurun sehingga berat badan menurun. ***

dilansir: metropekanbaru.com