PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Beredar pesan singkat (SMS) dikalangan mahasiswa. Pesan tersebut berisikan ajakan kepada mahasiswa untuk membakar pasar dan toko-toko yang ada di Kota Pekanbaru.
“Den besok hari Kamis kota bakar pasar dan toko-toko ya. Biar masyarakat tau kalau Riau sudah tidak aman lagi. Masak iya Jakarta bisa kita gak bisa. Besok pas turun ke jalan langsung ke DPRD Provinsi,” begitu isi pesan yang diketahui ditujukan kepada Plt Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Islam Riau (UIR), Deden.
Berdasarkan nomor pengirimnya, diketahui pesan tersebut dikirim melalui nomor telepon Koordinator Pusat BEM Nusantara, Hengky Primana, yang juga merupakan mantan Presma UIR.
Namun, saat dikonfirmasi, Hengky mengatakan bahwa pesan tersebut bukan dia yang mengirimnya. “Assalamualaikum, bagi siapa pun yang mendapat SMS mengatasnamakan saya (Hengky Primana) untuk ajakan anarkis ataupun membakar pasar, saya sampaikan itu adalah hoax. Dan saya imbau untuk mahasiswa agar tetap menjaga keamanan dan kondusifitas dalam menyampaikan aspirasi,” ujar Hengky mengkonfirmasi pesan yang beredar tersebut.
Hengky mengatakan, ini bukan kali pertama namanya dikaitkan dalam pesan gelap yang beredar. Sebelumnya juga sejumlah pesan yang mengaitkan namanya juga beredar, namun hingga kini belum diketahui pasti siapa yang menyebarkannya. “Saya rasa ini ada oknum yang ingin memecah belah mahasiswa di Riau,” katanya.
Hengky mengatakan, dirinya akan segera membuat laporan kepada pihak kepolisian terkait beredarnya pesan tersebut, atas tuduhan pencemaran nama baik. “Rencana besok akan kita buat laporannya ke polisi,” pungkasnya.***
dilansir: metropekanbaru.com