Selama September 2019, Kasus ISPA di Riau Berjumlah 24.589 Kasus
Cari Berita

Advertisement

Selama September 2019, Kasus ISPA di Riau Berjumlah 24.589 Kasus

Jumat, 20 September 2019


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Lembaga filantropi Dompet Dhuafa menyebutkan bahwa jumlah kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang terjadi di Provinsi Riau sejak awal September hingga Jumat (20/9) sudah mencapai 24.589 kasus. Sejauh ini, Dompet Dhuafa juga turut memberikan bantuan medis untuk para korban terdampak kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) tersebut.

General Manager Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Beny mengatakan, kunjungan pasien ISPA memang sangat tinggi di Riau. Pada Selasa (17/9) saja, terdapat 2.450 orang penderita ISPA yang mendatangi titik bantuan medis yang disediakan pemerintah maupun lembaga bantuan.

"Dompet Dhuafa juga memberikan bantuan berupa satu titik safehouse, satu titik pos medis, satu titik promosi kesehatan dan 6.391 masker untuk korban terdampak di Riau," ujar Beny dalan keterangan tertulisnya, Jumat (20/9).

Beny menjelaskan, kasus ISPA yang tinggi itu tak terlepas dari kabut asap akibat Karhutla yang berlangsung selama sebulan terakhir. Seperti pada Jumat (20/9) pagi, jarak pandang di Kota Pekanbaru hanyalah 700 meter.

Masih tebalnya kabut asap, lanjut Beny, karena masih terdapatnya 141 titik panas di semua wilayah Riau. Titik panas terbanyak terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir yakni 46 titik dan Indragiri Hulu sebanyak 34 titik. "Lalu Pelalawan 28 titik, Kampar 12, Rokan Hilir 11, Kuansing 6, Rokan Hulu 3, dan Bengkalis 2," papar Beny.

Untuk mengatasinya, lanjut Beny, DMC Dompet Dhuafa telah menyiapkan personel untuk membantu pemadaman api di Pelalawan. Selain itu, warga terdampak di sana juga akan dibagikan masker. "Kita juga akan inisiasi safehouse di beberapa lokasi berbasis masjid," tutup Beny.***

dilansir: republika.co.id