Perlu diketahui, 11 Kondisi Kesehatan dari Ibu yang mungkin Bisa Terjadi Juga Pada Anda
Cari Berita

Advertisement

Perlu diketahui, 11 Kondisi Kesehatan dari Ibu yang mungkin Bisa Terjadi Juga Pada Anda

Sabtu, 28 September 2019


PARASRIAU.COM - Pernahkah membayangkan bagaimana kondisi keriput di wajah Anda jika menua nanti? 

Apakah akan sama dengan ibu Anda? Atau, bagaimana dengan kondisi penyakit radang sendi atau arthritisnya – mungkinkah Anda akan mengalami hal serupa? Nah, ternyata beberapa masalah kesehatan ibu Anda juga bisa Anda rasakan, lho!

Uniknya, kondisi tubuh ibu dapat mengisyaratkan kesehatan Anda di masa depan. Menurut Pamela Peeke, MD, seorang profesor kedokteran dari University of Maryland, hal ini dipengaruhi oleh gen yang menghubungkan antara diri Anda dengan ibu. Jadi, rajin-rajinlah melihat kondisi kesehatan ibu agar Anda bisa mendapatkan petunjuk mengenai kesehatan Anda di masa depan.

Beberapa masalah kesehatan ibu yang bisa terjadi pada diri Anda

1. Masalah tulang dan sendi
Penyakit osteoporosis cenderung lebih banyak dialami oleh wanita daripada pria. 

Didukung oleh data dari CDC, 25 persen kasus osteoporosis terjadi pada wanita di atas usia 65 tahun, sedangkan pada pria hanya terjadi sekitar 6 persen. Hal ini disebabkan oleh faktor gen, artinya Anda dapat berisiko tinggi terkena osteoporosis bila ibu Anda juga mengalaminya. Untuk meminimalisir risiko tersebut, pastikan Anda rutin mengonsumsi makanan sumber kalsium dan vitamin D untuk memperkuat tulang Anda.

2. Masalah kulit dan penuaan
Pernah membayangkan bagaimana wajah Anda bila mulai menua dan keriput? Nah, cobalah perhatikan wajah ibu Anda. Pasalnya, penelitian mengungkapkan bahwa usia kulit pria dan wanita cenderung berbeda, tergantung dari perbedaan hormon. Nah, faktor gen dari ibu Anda lebih memengaruhi usia awal munculnya keriput yang nantinya diturunkan pada diri Anda.

Kondisi jerawat di wajah Anda juga bisa disebabkan oleh faktor DNA dari ibu Anda. Orang yang memiliki banyak jerawat biasanya memiliki jenis kulit yang berminyak dan hal ini disebabkan oleh genetik.

Cobalah untuk melihat foto ibu Anda saat berusia yang sama dengan Anda. Hal ini untuk membantu Anda menemukan perawatan yang sesuai dengan masalah kulit wajah Anda. Gunakan tabir surya harian dan serum anti-aging yang mengandung retinol, vitamin C, ferulic acid, dan vitamin E untuk melawan faktor genetik ini.

3. Kesehatan mental
Depresi lebih banyak dialami oleh wanita daripada pria. Pasalnya, wanita lebih banyak mengalami perubahan hormon dan rentan menghadapi rasa trauma dan stres.

Menurut ahli dari Harvard Medical School, mutasi genetik tertentu terkait depresi hanya terjadi pada wanita. Jadi, bila ibu Anda pernah mengalami depresi, maka Anda perlu waspada dengan gejalanya dan temukan perawatan yang tepat untuk mengantisipasinya. Jangan lupa untuk menerapkan pola hidup yang sehat, termasuk istirahat yang cukup, rutin berolahraga, dan dukungan sosial dari orang sekitar untuk menjauhkan diri dari depresi.

4. Migrain
Meskipun banyak faktor yang menjadi penyebab Anda mengalami migrain, ternyata faktor gen ibu menjadi salah satunya. Wanita cenderung berisiko tiga kali lebih besar untuk terkena migrain daripada pria karena faktor hormonal.

The National Headache Foundation melaporkan bahwa 70 sampai 80 persen kejadian migrain pada seseorang memungkinkan dapat terjadi pula dengan orang terdekatnya. 

Maka, jika ibu Anda sering mengalami migrain, artinya Anda juga bisa berisiko terkena hal yang sama. Cobalah untuk mengurangi faktor risikonya dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin, istirahat yang cukup, mengendalikan stres, dan menghindari kafein.

5. PenyakitAalzheimer
Faktanya, sekitar dua pertiga penderita Alzheimer adalah wanita. Meskipun belum ditemukan penyebab pastinya, namun bisa jadi dikarenakan wanita memiliki usia hidup yang lebih lama daripada laki-laki.

Selain itu, baru-baru ini juga ditemukan faktor genetik dan riwayat kehamilan dapat meningkatkan risiko perkembangan penyakit alzheimer. Bila ayah atau ibu Anda mengalami mutasi genetik sejak dini yang mengarah pada alzheimer (pada usia 30 sampai 60 tahun), maka Anda kemungkinan dapat mengalami hal yang sama. Anda bisa mengurangi risiko tersebut dengan meningkatkan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung, dan menjaga kesehatan mental maupun sosial.

6. Postur tubuh, termasuk berat badan, bentuk tubuh, dan tingkat kebugaran
Ternyata, berat badan dan postur tubuh Anda saat ini merupakan cerminan dari gen warisan ibu. Pasalnya, genetik memegang peran yang penting dalam pembentukan otot. 

Jadi, bila ibu Anda mengalami kelebihan berat badan, maka Anda juga bisa mengalaminya.

Akan tetapi, bentuk dan berat badan Anda juga tergantung dari gaya hidup ibu. Sebab, cara ibu makan dan olahraga seringkali ditiru oleh anak-anaknya. Bila Anda tumbuh dengan pola makan dan aktivitas yang sama dengan ibu, maka tidak heran bila Anda juga memiliki bentuk tubuh yang sama dengan ibu Anda.

7. Penyakit jantung dan diabetes
Dengan faktor genetik yang memengaruhi berat dan postur tubuh, maka Anda dan ibu Anda kemungkinan memiliki risiko yang sama dengan penyakit jantung dan diabetes. 

Semakin muda usia ibu saat terkena penyakit jantung dan diabetes, maka Anda berisiko tinggi untuk terkena penyakit yang sama.

Namun, ini juga tergantung dengan pola hidup pada keduanya. Anda tidak bisa menyalahkan faktor genetik sebagai penyebab Anda terkena diabetes bila Anda gemar mengonsumsi soda atau es krim setiap harinya.

8. Masalah kehamilan 
Bila Anda ingin mencari tahu seperti apa masa kehamilan yang akan Anda lewati nantinya, maka tanyalah pada ibu Anda. Sebab, terdapat beberapa masalah kehamilan yang dipengaruhi oleh genetik adalah diabetes gestasional yang cenderung dialami dari faktor keluarga dengan riwayat diabetes.

Masalah lainnya yang cenderung diwariskan adalah preeklampsia yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi, morning sickness, dan hiperemesis gravidarum. Tapi tenang saja, masalah keguguran dan ketidaksuburan seseorang tidak disebabkan oleh faktor genetik.

9. Depresi pasca melahirkan
Tanyakan pada ibu Anda apakah pernah merasakan depresi pasca melahirkan. Pasalnya, sama seperti kesehatan mental lainnya, depresi ini bisa diturunkan dari ibu ke anak. Anda berisiko mengalami depresi pasca melahirkan bila ibu Anda atau anggota keluarga lainnya — kakak atau saudara perempuan ibu — juga mengalaminya.

10. Risiko kanker payudara dan kanker serviks
Kanker payudara dan kanker serviks dapat mudah diturunkan dari ibu ke anak. Kedua penyakit ini dikaitkan dengan adanya mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 yang dapat diturunkan pada diri Anda. Ini sebabnya Anda perlu waspada bila terdapat beberapa anggota keluarga Anda yang menderita salah satu dari penyakit ini.

11. Usia menopause
Sebuah studi menemukan bahwa usia menopause yang dialami oleh ibu Anda bisa juga terjadi pada diri Anda. Jika ibu Anda mengalami menopause dini, yaitu sebelum usia 40 tahun, maka Anda wajib berkonsultasi pada dokter. Pasalnya, insufisiensi ovarium prematur dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya kromosom X yang rapuh. Hal ini dapat terjadi karena mutasi gen dapat memicu timbulnya kecemasan, hiperaktif, dan gangguan intelektual.***

dilansir: hellosehat.com