LazisMu Resmikan Rumah Evakuasi Tanggap Darurat Asap
Cari Berita

Advertisement

LazisMu Resmikan Rumah Evakuasi Tanggap Darurat Asap

Rabu, 18 September 2019


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Kondisi asap yang terjadi di Riau nyaris masuk kategori sangat berbahaya, menarik perhatian semua pihak. Pasalnya, kondisi tersebut sudah membahayakan kesehatan manusia, khususnya bagi ibu hamil, anak-anak dan juga lansia. Berpedoman hal tersebut, LazisMu Pekanbaru bekerjasama dengan Yayasan Perinasia Riau, IDI Riau, Kadin Riau, MDMC Pekanbaru, IMM Pekanbaru, Kaomi Riau, Sarmi Riau, dan Mapala UMRI meresmikan 3 posko rumah evakuasi tanggap darurat asap, Rabu (18/9). 

Keberadaan posko tersebut salah satunya berada di Rumah Singgah Pasien Perinasia, di Jalan Wono Sari Bukit Raya. Tidak hanya satu posko saja, posko yang sama juga dibuka di dua tempat lainnya yakni RSP Umum Jl Sarwo Edi/Suka Terus No 7 dan Klinik Pratama UMRI Jl Tuanku Tambusai.

"Pembukaan Posko Tanggap Darurat Asap tersebut karena melihat bencana asap tidak kian turun bahkan bisa dikatakan meningkat dan awet sehingga dampaknya banyak masyarakat yang mengeluh dan terserang penyakit ISPA. Melihat kondisi tersebut maka Lazismu Pekanbaru membentuk posko-posko untuk menampung para warga yang terserang penyakit ISPA atau sesak nafas," ungkap Ketua Lazismu Pekanbaru, Hari Siyanto didampingi Wakil Ketua Yayasan Perinasia, Zulfikri, Wakil Ketua Kadin Riau, Dedi Basir, Kaomi Riau, Andre, MDMC Pekanbaru dan Sarmi Riau. 

Menurutnya, kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau membuat Kota Pekanbaru menguning, sejumlah warga pun banyak yang mulai mengungsi agar tak tercemar polusi. Kualitas udara sudah sangat buruk akibat kabut asap. Penampilan Kota Pekanbaru juga tidak lagi cerah melainkan menguning karena asap yang makin pekat. Selain itu, bau asap yang menyengat membuat nafas jadi sesak.

Untuk RSP Perinasia, fasilitas rumah sudah dilengkapi dengan 10 bed, 2 tabung oksigen, 2 purifier, 1 neubulizer, dan 2 box bayi. "Jadi kita siap menampung masyarakat yang memang membutuhkan perawatan dan semua layanan yang diberikan gratis tanpa dipungut bayaran. Jadi silahkan siapapun yang mau mendapatkan pelayanan medis, mereka bisa datang bahkan tinggal hingga asap ini sudah tidak ada lagi,"paparnya. 

Sementara dua posko lainnya, juga dilengkapi dengan fasilitas yang sama. Bahkan jika pasien yang memang tidak dapat ditangani, maka pihaknya siap untuk merujuknyake rumah sakit yang terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,"paparnya. 

Ia juga menambahkan, selain tempat dan fasilitas kesehatan, rumah evakuasi ini juga memiliki 2 unit ambulance yang siap 24 jam untuk membantu masyarakat. Apabila dibutuhkan, maka pihaknya siap untuk memberikan layanan jemput bola seperti menjemput langsung kelokasi dengan menghubungi call center di nomor 0822-6820-2446 dan 0853-6332-0088. 

Senada hal tersebut, Wakil Ketua Perinasia, Zulfikri menuturkan bahwa keberadaan dari sisi tenaga medis, Perinasia siap untuk bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terpapar karena asap. Apalagi bagi ibu hamil, anak-anak dan lansia, pihaknya siap memberikan layanan secara gratis,"pungkasnya.(pr-1)