Wow...Di Pekanbaru Harga Cabai Tembus Rp90 Ribu/Kg
Cari Berita

Advertisement

Wow...Di Pekanbaru Harga Cabai Tembus Rp90 Ribu/Kg

Jumat, 09 Agustus 2019


PEKANBARU, PARASRIAU.COM – Warga Kota Pekanbaru hingga kini masih mengeluhkan tingginya harga sejumlah kebutuhan dapur. Kondisi ini telah dirasakan sejak beberapa bulan terakhir.

Seperti yang terdapat pada harga komoditi cabai. Sejak Idul Fitri hingga menjelang Idul Adha saat ini, harga cabai belum juga kembali normal. Bahkan, harga jenis cabai mera yang berasal dari Bukittinggi (cabai bukit) mencapai Rp90 ribu per kilogram.

“Sejak Idul Fitri kemaren harga cabai belum stabil atau belum kembali ke harga normal yakni Rp40 hingga Rp50 ribu per kilogram. Cabai merah aja beberapa hari sebelumnya masih Rp80 ribu, kemarin sudah Rp90 ribu per kilogram. Sama dengan cabai rawit juga masih tergolong mahal yakni Rp70 ribu per kilo,” ujar Wati, seorang warga Panam, Jumat (9/8) pagi.

Kondisi ini juga dibenarkan warga Delima, Rita. Dia masih merasakan semakin tingginya harga cabai jelang Idul Adha ini. Dia bahkan mengaku lebih memilih cabai yang telah digiling dari pada harus membeli cabai merah.

“Harga cabai memang masih mahal sekali. Kemarin saya belanja cabai rawit seperempatnya Rp20 ribu. Cabai bukit memang lebih tinggi lagi. Jadi daripada tidak makan cabai terpaksa lah beli cabai giling saja, itu malah lebih murah,” ujarnya.

Sementara itu, Nasir salah seoarang pedagang di pasar Pagi Arengka mengaku tidak mengetahui apa penyebab pasti tingginya harga cabai ini.

“Stok aman, memang banyak yang ngeluh harga cabai pada naik terutama cabai bukit, ya kita harus gimana kita ambil dari agennya atau distributornya juga mahal, kita kurang tahu pasti juga penyebab naiknya harga cabe ini dari pemasok. Mungkin karena faktor cuaca atau faktor lain, makanya di pasar kita jual cabai merah itu Rp90 ribu per kilogram,” ungkap Nasir.pr2