Polda Riau dan Sumbar Kirim 550 Personil ke Papua
Cari Berita

Advertisement

Polda Riau dan Sumbar Kirim 550 Personil ke Papua

Sabtu, 31 Agustus 2019


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Kepolisian Daerah Riau menyiapkan diri untuk kembali mengirim ratusan personel Brigade Mobil ke Papua sebagai upaya pengamanan di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Riau Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Jumat, mengatakan, akan ada tiga satuan setingkat kompi (SSK) atau 300 personel yang dikirim dalam waktu dekat. "Perintah (dari Mabes Polri), supaya disiapkan tiga kompi," katanya kepada wartawan.

Dia belum dapat memastikan kapan rencana pengerahan kekuatan Korps Bhayangkara itu ke Papua, termasuk lokasi penempatannya. Mabes nanti yang akan mengatur.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya juga telah memastikan pengiriman Brimob ke Papua. Pada Kamis (28/8), Tito mengatakan telah mengirim 300 anggota Brimob untuk menjaga keamanan di Deiyai, Paniai, dan Jayapura, Provinsi Papua setelah peristiwa ricuh di Deiyai.

Sementara hari ini, Polda Sumatera Selatan dan Polda Sumatera Barat juga menyatakan telah menyiapkan pengiriman pasukan Brimob ke Papua. Pengiriman itu sebagai upaya pengamanan usai peristiwa unjuk rasa pada Rabu (28/8) siang di halaman Kantor Bupati Deiyai.

Awalnya unjuk rasa yang dilakukan 100 orang, berlangsung damai. Namun tak lama kemudian, tiba-tiba ada 1.000 orang membawa panah, tombak dan parang datang bergabung dengan para pendemo. Kelompok ini melakukan tarian, melemparkan batu kepada aparat dan meneriakkan kata-kata provokasi.

Kemudian massa menyerang salah seorang TNI yang bertugas. Aparat lainnya berusaha menghentikan penyerangan tersebut, namun tidak diindahkan. Massa malah melawan menggunakan senjata tajam dan batu terhadap TNI-Polri dan atas kejadian itu satu anggota TNI meninggal dunia, lima TNI-Polri luka terkena panah.

Sementara korban meninggal dunia dari pihak massa ada dua orang, yakni satu orang karena luka tembak di kaki dan seorang terkena panah di perut. Kondisi Papua terkini berlangsung pulih seiring peningkatan pengamanan di wilayah paling timur Indonesia tersebut.

Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar mengirimkan 250 personel Satuan Brimob Polda Sumbar membantu pengamanan di wilayah Papua pada Jumat. Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Damisnur saat upacara pelepasan di Padang, Jumat mengatakan pengiriman ini merupakan perintah dari pusat yang meminta bantuan personel karena wilayah Papua mengalami gangguan keamanan.

"Walaupun kondisi Jayapura sudah mulai kondusif namun masyarakat masih mengungsi ke kantor pemerintahan dan lainnya. Mereka membutuhkan perlindungan dari kepolisian dan TNI," katanya.

Ia mengatakan walau pengiriman ini terkesan mendadak dirinya menyakini personel Brimob Polda selalu siap dalam menghadapi tugas yang diberikan "Kami yakin personel selalu menjalani latihan baik secara individual maupun tim, selain itu pengalaman yang telah dimiliki tentu akan menjadi bekal dalam tugas ke depan," katanya.

Ia menekankan kepada seluruh personel yang berangkat agar selalu meningkatkan iman dan taqwa dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Kemudian selalu beradaptasi dengan lingkungan dan selalu waspada.

Ia juga berpesan kepada komandan batalyon yang memimpin 250 personel dalam bertugas ke Papua diharapkan mampu membawa seluruh personel kembali ke Sumbar dalam keadaan sehat tanpa kurang apapun. "Mari kita sama berdoa agar pelaksanaan tugas dapat berjalan aman dan lancar serta kondisi semakin membaik di Papua,"katanya

Sementara itu Komandan Satuan Brimob Polda Sumbar Kombes Pol Djoko Purnomo mengatakan pihaknya masih mempersiapkan keberangkatan personel bertolak ke Papua. "Kita masih koordinasikan pesawatnya dan jadwal keberangkatan masih belum ada. Upacara ini dilaksanakan sekarang untuk mempermudah persiapan personel untuk berangkat. Kalau siap malam ini tentu langsung berangkat," katanya.***

dilansir: antaranews.com