PARASRIAU.COM - Bukan rahasia lagi, di perhelatan ajang-ajang kecantikan dunia biasanya ada babak penilaian swimwear. Para kontestan akan dinilai para juri saat mengenakan swimwear misalnya bikini two-piece, ataupun swimsuit.
Tapi pilihan untuk memperlihatkan lekuk tubuh dalam balutan bikini atau swimsuit seksi tersebut, nyatanya tidak menjadi pilihan bagi salah seorang finalis Miss England 2019, Aysha Khan yang hadir berlaga sebagai perwakilan Miss Lancashire.
Tetap bersikukuh tidak mau mengenakan pakaian renang yang terbuka dan seksi dengan memilih mengenakan swimwear wetsuit model one-piece yang tertutup. Tak heran, Aysha pun menjadi topik perbincangan karena dinilai berhasil mendobrak kebiasaan yang ada di kontes kecantikan.
Kepada The Sun, dara 21 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya memang tidak suka berpakaian seksi memperlihatkan kulit tubuhnya. “Aku tidak terlalu suka memperlihatkan banyak bagian tubuhku, karena hal itu membuatku tidak nyaman,” ungkap Aysha Khan.
Aysha melanjutkan, menurut pandangannya, tidak mau memakai bikini bukan berarti ia tidak percaya diri dengan tubuhnya sendiri.
“Pemberdayaan wanita adalah perasaan pribadi, dan tidak memakai bikini bukan artinya aku tidak merasa percaya diri dengan tubuhku. Dan aku tidak mengenakan wetsuit karena keyakinan yang aku anut melarang akan itu,” tambah mahasiswi Primary Education Studies di Manchester Metropolitan University ini.
Berbekal keyakinan teguh, Aysha diketahui mengirimkan foto potret dirinya mengenakan wetsuit tertutup sebagai pilihan untuk berlaga di babak Miss Beach Beauty. Walaupun ini merupakan babak pilihan yang boleh diikuti ataupun tidak oleh peserta, namun Aysha merasa tidak mau melewatkan begitu saja hanya karena ia tidak memakai bikini.
“Aku ingin tetap ikut berpartisipasi tapi tidak dengan memakai bikini atau swimsuit, tanpa memperlihatkan tungkai kaki atau tubuhku dengan jelas. Jadi ya aku pakai wetsuit, karena pilihan pribadiku sendiri,” imbuh Aysha Khan.
Siapa sangka, ternyata foto yang dikirimkan Aysha kepada panitia tetap diterima oleh pihak penyelenggara. Alhasil wanita asal Blackburn ini menjadi satu-satunya dari total 49 kontestan yang tidak memakai bikini, bahkan melaju hingga babak 20 besar.
Keputusan berani Aysha ini juga membuat dirinya banyak dipuji oleh sesama wanita muda lainnya, terutama para wanita muda Muslim.
Aysha mengaku ia mendapatkan banyak pesan dari sesama Muslimah muda. Aysha mengatakan bahwa betapa mereka bangga dengan dirinya dan merasa mewakili sosok wanita Muslim muda dengan cara yang baik.
“Di kontes Miss England, penampilanku berbeda dengan para gadis lainnya. Rambut dan kulitku warnanya lebih gelap, tapi ini soal bagaimana Anda menerima penampilan diri sendiri. Inggris sendiri sangat multikultural, dibuat dari orang-orang yang punya jalan berbeda, berbeda keyakinan, dan berbeda ras. Aku ingin membantu untuk mewakili perbedaan ini, dan menyemangati wanita Asia lainnya untuk juga mengambil bagian,” pungkasnya.
Gelaran final Miss England sendiri nantinya akan digelar di London, pada 1 Agustus 2019 mendatang. Demikian seperti diwarta Thesun, Senin (22/7/2019).***
Dilansir : okezone.com