PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia mendukung pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau yang akan dilaksanakan 26-28 November 2021 mendatang. Kemendagri juga meinta agar terus dibangun sinergitas yang baik antar FPK. Baik dengan FPK Kabupaten/Kota se-Riau maupun FPK-FPK Provinsi se-Indonesia.
"Kita mendukung penuh pelaksanaan Rakor FPK yang akan dilaksanakan FPK Provinsi Riau dan akan ada pembicara dari kemendagri yang hadir pada acara itu. Ini acara yang baik untuk membangun sinergitas antar pemangku kepentingan di bidang pembauran kebangsaan," ujar Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Drs. Drajad Wisnu Setiawan, M.M saat menerima kunjungan sejumlah Pengurus FPK Riau di ruang kerjanya di Kemendagri RI Jalan Medan Merdeka Jakarta, Kamis (14/10/2021) lalu.
Rombongan FPK Riau dipimpin langsung Ketua FPK Provinsi Riau, AZ Fachri Yasin, M.Agr, didampingi oleh tiga orang pengurus FPK. Antara lain Wakil Sekretaris Sefianus Zai, Sekretaris yang juga Ketua Panitia Rakor, Drs, Jailani dan juga Bidang Humas yang juga Sekretaris Panitia Rakor FPK, Saparudin Koto.
Sementara di Kemendagri rombongan FPK selain disambut,Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Ditjen Polpum, Drs. Drajad Wisnu Setiawan, M.M, juga didampingi Kasubdit Pembauran dan Pelestarian Bhinneka Tunggal Ika Ir. Arnella Sibero, M.Si, Kasi Pembauran, Rakhmad Rahadian, S.IP serta sejumlah Staf Ditjen Polpum Kemendagri lainnya.
Ketua FPK Provinsi Riau Ir.AZ Fachri Yasin, M.Agr pada pertemuan itu memaparkan bahwa sesuai Program Kerja Tahun 2021, FPK Riau akan melaksanakan Rakor FPK pada 26-28 November 2021 mendatang. Rakor diikuti sekitar 180 orang peserta yang terdiri dari Pengurus FPK Riau, Pengurus FPK Kabupaten/Kota se Riau, Kesbangpol Kabupaten/Kota se Riau, serta mengundang FPK se Sumatera dan beberapa FPK provinsi lainnya di luar Sumatera.
"Rakor nantinya akan membahas Program Kerja, kendala dan tantangan yang dihadapi FPK dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta akan melahirkan sejumlah rekomendasi baik untuk internal FPK maupun eksternal," katanya.
Senada dengan itu Sekretaris FPK Riau yang juga Ketua Panitia Pelaksana Rakor FPK,Jailani menambahkan bahwa Rakor akan menampilkan sejumlah nara sumber. Antara lain dari Kemendagri, Gubernur Riau, Ketua FPK Riau, Ketua FPK Kepri, Ketua FPK Sumsel, Ketua FPK Aceh, Ketua FPK Sumatera Barat dan Ketua FPK Pelalawan.
"Kita berharap nanti Pembicara dari Kemendagri dan Gubri tampil sebagai keynote speaker (Pembicara kunci). Sehingga hal-hal terkait FPK bisa dijelaskan secara gamblang kepada seluruh peserta," katanya.
Selain menyampaikan tetang Rakor FPK, Pengurus FPK Provinsi Riau juga melaporkan sejumlah kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan FPK Riau. Wakil Sekretaris FPK Riau, Sefianus Zai dan Saparudin Koto, melaporkan tentang berbagai hal terkait pembauran kebangsaan. Antara lain Pedoman Organisasi (PO) yang kini sedang digodok FPK Riau, pelaksanaan vaksin Covid 19 yang ditaja FPK untuk 9000 peserta dan lain sebagainya.
Menanggapi berbagai hal yang disampaikan FPK Riau, Kasubdit Pembauran dan Pelestarian Bhinneka Tunggal Ika Ir. Arnella Sibero, M.Si mengatakan menyambut baik sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan FPK Riau. Dia berpesan agar kedepan sosialisasi semakin masif dalam rangkan terus merawat pembauran kebangsaan.
Sementara Kasi Pembauran Kemendagri, Rakhmad Rahadian, S.IP menyambut baik tentang Pedoman Organisasi yang kini sedang digodok FPK. Menurutnya PO yang mengatur internal FPK sah-sah saja dibuat asalkan tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi.(*)
Editor: M Ikhwan